IHSG Menguat, Sektor Konsumer Menguat Paling Tinggi
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 10 Desember 2021 16:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di akhir sesi perdagangan IHSG hari ini.
"Indeks sektor konsumer cylical menguat +2,1 persen," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Desember 2021.
Tempat kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menguat 1,5 persen persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) 0,8 persen).
Sementara itu, indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini sebesar minus 0,3 persen, disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) minus 0,2 persen dan indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) minus 0,1 persen.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG memantul kembali ke zona hijau di sesi kedua perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi perdagangan di level 6.652,9 atau 0,13 persen lebih tinggi dibandingkan angka penutupan kemarin yang sebesar 6.643,9.
Menurut Samuel Sekuritas, hal ini cukup mengesankan terlebih jika melihat indeks sejumlah bursa Asia yang memerah; di akhir sesi kedua perdagangan hari ini, Kospi terpantau melemah -0,64 persen, begitu juga Shanghai (-0,18 persen), Hang Seng (-1,2 persen), STI (-0,25 persen), dan Nikkei (-1 persen).
<!--more-->
Sebanyak 263 saham terpantau menguat, 267 saham melemah, dan 168 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 927,2 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 205,7 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu ARTO (Rp 106,3 miliar), YULE (Rp 32,7 miliar) dan BBNI (Rp 22,1 miliar).
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: BBCA (Rp 287,1 miliar), BBRI (Rp 204,6 miliar), dan BMRI (Rp 171,6 miliar).
Saham produsen ban Multistrada Arah Sarana (MASA) menjadi saham yang menyumbang poin paling banyak untuk IHSG hari ini (top leading movers) dengan sumbangan +7 poin, disusul GEMS (+5,67 poin) dan BBHI (+3,11 poin).
Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling banyak mengurangi poin IHSG hari ini (top leading movers), mengurangi -8,07 poin, disusul BMRI (-6,21 poin) dan MDKA (-3,49 poin).
HENDARTYO HANGGI
BACA: IHSG Melemah ke 6.612 di Sesi I, Samuel Sekuritas: BBCA Paling Banyak Dilepas Asing