IHSG Menguat, Sektor Konsumer Menguat Paling Tinggi

Jumat, 10 Desember 2021 16:35 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di akhir sesi perdagangan IHSG hari ini.

"Indeks sektor konsumer cylical menguat +2,1 persen," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Desember 2021.

Tempat kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menguat 1,5 persen persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) 0,8 persen).

Sementara itu, indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini sebesar minus 0,3 persen, disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) minus 0,2 persen dan indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) minus 0,1 persen.

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG memantul kembali ke zona hijau di sesi kedua perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi perdagangan di level 6.652,9 atau 0,13 persen lebih tinggi dibandingkan angka penutupan kemarin yang sebesar 6.643,9.

Advertising
Advertising

Menurut Samuel Sekuritas, hal ini cukup mengesankan terlebih jika melihat indeks sejumlah bursa Asia yang memerah; di akhir sesi kedua perdagangan hari ini, Kospi terpantau melemah -0,64 persen, begitu juga Shanghai (-0,18 persen), Hang Seng (-1,2 persen), STI (-0,25 persen), dan Nikkei (-1 persen).

<!--more-->

Sebanyak 263 saham terpantau menguat, 267 saham melemah, dan 168 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 927,2 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 205,7 miliar.

Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu ARTO (Rp 106,3 miliar), YULE (Rp 32,7 miliar) dan BBNI (Rp 22,1 miliar).
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: BBCA (Rp 287,1 miliar), BBRI (Rp 204,6 miliar), dan BMRI (Rp 171,6 miliar).

Saham produsen ban Multistrada Arah Sarana (MASA) menjadi saham yang menyumbang poin paling banyak untuk IHSG hari ini (top leading movers) dengan sumbangan +7 poin, disusul GEMS (+5,67 poin) dan BBHI (+3,11 poin).

Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling banyak mengurangi poin IHSG hari ini (top leading movers), mengurangi -8,07 poin, disusul BMRI (-6,21 poin) dan MDKA (-3,49 poin).

HENDARTYO HANGGI

BACA: IHSG Melemah ke 6.612 di Sesi I, Samuel Sekuritas: BBCA Paling Banyak Dilepas Asing

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

2 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya