Ethereum Kembali Menguat Setelah Terkoreksi Berhari-hari, Ini Penjelasan Analis
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 7 Desember 2021 17:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat dalam perdagangan sore ini, Etherium di platform Litedex protocol menguat di harga U$$ 4.357.00. Dia menuturkan mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) diperdagangkan di zona hijau pada perdagangan hari Selasa, setelah sempat terkoreksi beberapa hari terakhir.
"Investor kripto saat ini memfokuskan perhatiannya ke Cina setelah tingkat pendanaan bitcoin di bursa derivatif China perlahan pulih dari zona negatif," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis Selasa, 7 Desember 2021.
Menurut perusahaan perdagangan kripto yang berbasis di Singapura, yakni QCP Capital, tingkat pendanaan rata-rata bitcoin atau investor yang memegang posisi long di bursa berjangka (futures) yang terdaftar di bursa kripto Cina, seperti Huobi, OKEx dan Bybit, mulai pulih dari wilayah negatif.
Tetapi, pemulihan dana bitcoin di tiga bursa pertukaran kripto tersebut masih jauh lebih lambat dari tingkat pendanaan di bursa utama lainnya seperti Deribit.
Sebelumnya, koreksi harga aset kripto sebenarnya masih merupakan hal yang normal dan sehat. Koreksi yang terjadi merupakan bagian dari pasar yang tidak bisa dihindari, tetapi masih dapat dimanfaatkan. Dalam kondisi ini, investor sebaiknya memanfaatkan momen yang ada sesuai dengan profil risiko yang mereka miliki.
Community Relation Officer Litedex Protocol, Deri Agung Muharam mengatakan ketika aset kripto masih terkoreksi cukup dalam, ini bisa jadi momentum bagi investor untuk melakukan aksi beli.
Tapi perlu dicermati benar pergerakan harga bitcoin, karena bisa jadi patokan pergerakan harga altcoin. Coin-coin produk Defi seperti Litedex Protocol yang akan segera launching, bisa jadi peluang cuan bagi investor, karena projeknya menjadi favorit investor saat ini, yakni metaverse project.
<!--more-->
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, kesepuluh kripto big cap terpantau cerah bergairah pada pagi hari ini, di mana binance coin memimpin penguatan kripto big cap, yakni meroket 8,32 persen ke level harga US$ 589,90/koin atau setara dengan Rp 8.494.560/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.400/US$).
Sedangkan untuk dua kripto 'jumbo' yakni bitcoin dan ethereum melesat lebih dari 3 persen dan 4 persen. Bitcoin melesat 3,85 persen dan kembali ke kisaran level US$ 50.000, atau tepatnya di level US$ 50.763,06/koin atau Rp 730.988.064/koin. Sedangkan ethereum melonjak 4,74 persen ke level US$ 4.344,54/koin atau Rp 62.561.376/koin.
Adapun untuk koin digital alternatif (altcoin) Terra masih bertengger di posisi ke-10, di mana altcoin dengan kode LUNA tersebut menguat 1,64 persen ke US$ 66,22/koin (Rp 953.568/koin) pada pagi hari ini.
Bitcoin, ethereum, dan kripto big cap lainnya akhirnya berhasil kembali mencicipi zona hijau setelah terkoreksi selama sekitar 4 hari beruntun karena investor khawatir dengan potensi sikap hawkish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) dan virus corona (Covid-19) varian Omicron.
HENDARTYO HANGGI
BACA: Naik 7,03 Persen, Ethereum Pimpin Penguatan Bursa Kripto