Sebab Penerapan PPKM Level 3 Tak Merata saat Natal dan Tahun Baru

Selasa, 7 Desember 2021 08:50 WIB

Pedagang kopi keliling melintasi kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 29 November 2021. Luhut mengatakan berdasarkan hasil asesmen per 27 November 2021, total terdapat penambahan 23 kabupaten/kota yang masuk ke dalam PPKM level 2 dan sebanyak 8 kabupaten/kota yang masuk ke dalam level 1. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasan pemerintah tidak akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 pada periode Natal dan tahun baru secara merata di semua wilayah di Jawa dan Bali. Semula aturan itu dikabarkan bakal berlaku secara menyeluruh.

“Pemerintah memutuskan untuk membuat kebijakan yang lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah menjelang momen Natal dan tahun baru,” kata Luhut, Senin, 6 Desember 2021.

Penerapan status level PPKM akan tetap mengikuti situasi pandemi sesuai yang berlaku di masing-masing kabupaten atau kota. Menurut Luhut, keputusan ini mengacu pada hasil sero-survei yang menyatakan masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19 yang tinggi seiring dengan percepatan capaian vaksinasi.

Luhut menjelaskan, saat ini vaksin dosis pertama di Jawa dan Bali telah menyentuh 76 persen. Sedangkan penerima vaksin dosis kedua nyari 56 persen. Sementara itu, vaksin untuk kelompok lanjut usia atau lansia mencapai 64 persen untuk dosis pertama dan 42 persen untuk dosis kedua.

Dia lantas membandingkan dengan periode Natal dan tahun baru pada 2020. Saat itu masyarakat belum memperoleh vaksin Covid-19. Pasca-libur panjang akhir tahun pun terjadi lonjakan kasus Covid-19.<!--more-->

Advertising
Advertising

Kebijakan Natal dan tahun baru juga mempertimbangkan situasi terkini pandemi di Indonesia. Luhut mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dan terkendali. Indonesia diklaim berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus.

Di saat yang sama, kasus aktif Covid-19 dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit pun menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari ke belakang. Per 4 Desember, tercatat hanya 12 kabupaten dan kota di Jawa dan Bali yang berstatus Level 3. Angka itu setara dengan 9,4 persen dari total kabupaten dan kota di dua pulau tersebut.

Meski demikian, pemerintah, kata Luhut, tetap meningkatkan kewaspadaan terutama lantaran munculnya varian Covid-19 Omicron yang sudah ditemukan di beberapa negara. Sebab, penyebaran varian Omicron di berbagai negara di dunia terindikasi lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan reinfeksi.

Walau temuan awal dari Afrika Selatan menunjukkan tingkat keparahan dan tingkat kematian akibat varian Omicron relatif terkendali, Luhut melihat masih butuh waktu dan tambahan data untuk mendapatkan informasi yang lebih valid.

Baca Juga: PPKM Level 3 Tak di Semua Wilayah, Pelaku Perjalanan Wajib Vaksin Lengkap

Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

17 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

4 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya