Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva berbicara dengan Perdana Menteri China Li Keqiang sebelum konferensi pers setelah pertemuan Meja Bundar "1+6" di wisma negara bagian Diaoyutai di Beijing, China 21 November 2019. [REUTERS/Florence Lo]
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva meminta kerja sama global untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan mendukung pemulihan ekonomi seiring telah menyebarnya varian baru Omicron ke lebih dari 40 negara.
"Ekonomi global terus pulih, tetapi pemulihan menghadapi banyak risiko, termasuk jalur pandemi yang tidak pasti di tengah kedatangan varian baru, dan prospek inflasi," kata Georgieva dalam sebuah pernyataan pada penutupan "1+6" Roundtable keenam yang diselenggarakan secara virtual oleh otoritas Cina, Senin, 6 Desember 2021.
"Untuk mengatasi tantangan ini, tindakan kebijakan mendesak diperlukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19, membatasi kerusakan, dan mengubah ekonomi global," kata Georgieva, menekankan empat bidang untuk kerja sama global.
Pertama, tindakan mendesak diperlukan untuk mencapai proposal pandemi IMF untuk memvaksinasi 40 persen di setiap negara pada akhir tahun ini dan 70 persen pada pertengahan 2022.
Kedua, negara-negara perlu bekerja sama untuk mengurangi ketegangan perdagangan dan memperkuat sistem perdagangan multilateral, yang merupakan mesin utama untuk pertumbuhan dan pekerjaan.
Ketiga, diperlukan lebih banyak ambisi untuk mempercepat transisi ke emisi karbon nol bersih dan untuk mendukung upaya adaptasi iklim, memanfaatkan semua tuas kebijakan yang tersedia.
Terakhir, banyak negara berkembang akan membutuhkan dukungan komunitas global dalam pemulihan mereka, karena mereka menghadapi ruang fiskal yang menyusut dan beban utang yang meningkat."Mendukung pemulihan global akan menjadi tugas bersama yang perlu kita tangani bersama," kata Georgieva.
“Karena Cina adalah mesin vital bagi pertumbuhan global, mengambil tindakan tegas untuk mendukung pertumbuhan berkualitas tinggi tidak hanya akan membantu Cina, tetapi juga dunia,” tambahnya.