TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa Presidensi G20 Indonesia membawa manfaat ekonomi dan strategis.
“Indonesia juga akan mendapatkan manfaat strategis di mana Indonesia akan turut berperan besar di dalam menentukan arah kebijakan global ke depannya," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu 4 Desember 2021.
Susiwijono menjelaskan bahwa tema Presidensi G20 Indonesia adalah "Recover Together, Recover Stronger" yang memiliki harapan agar negara-negara di dunia dapat segera pulih dari pandemi secara bersama-sama di berbagai sektor dan agar terjadi pemulihan yang ke depannya mempunyai ketahanan dan keberlanjutan.
Penyelenggaraan G20 akan membawa berbagai manfaat ekonomi 1,5 hingga 2 kali lebih besar secara agregat jika dibandingkan dengan penyelenggaraan acara Annual Meeting IMF-World Bank di Bali pada 2018.
Selain itu, tambahnya, diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi domestik sebesar Rp1,7 triliun dan PDB domestik Rp7,43 triliun yang berasal dari kunjungan para delegasi.
Presidensi G20 Indonesia juga akan meningkatkan peran UMKM dan membantu penyerapan sebanyak 33.000 tenaga kerja di berbagai sektor.