Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Nilai Transaksi Rp 6,1 Triliun

Jumat, 3 Desember 2021 12:03 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tidak berhasil melanjutkan gerakan positifnya dan justru melemah di sesi pertama Jumat, 3 Desember 2021, menutup sesi di level 6.553,8, atau -0,45 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (6.583,8)

“Sebanyak 221 saham menguat, 281 melemah, dan 166 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,1 triliun,” kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat siang.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp 97,3 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 31,5 miliar.

Saham emiten media Grup MNC, MNC Studios International (MSIN) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 65,5 miliar.

Untuk diketahui, anak usaha dari MNCN ini baru saja melakukan konsolidasi aset dengan masuknya RCTI+ (sebuah super-app AVOD) dan Vision+, serta sejumlah kanal berita online MNCN, menjadi bagian dari perseroan. Langkah ini menjadikan MSIN sebagai grup digital entertainment terbesar di Indonesia.

Advertising
Advertising

Saham MSIN berhasil menjadi salah satu top gainer di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level Rp 715 per saham (+22,2 persen).

Sementara itu, saham Semen Indonesia (SMGR) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell sebesar Rp 39,4 miliar, diikuti IPTV (Rp 25,9 miliar) dan UNVR (Rp 21,7 miliar). <!--more-->

Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: TOYS (+25,8 persen ke Rp 185 per saham); UFOE (+24,7 persen ke Rp 1.565 per saham); AHAP (+24,2 persen ke Rp 82 per saham); MSIN (+22,2 persen ke Rp 715 per saham); INTD (+18,2 persen ke Rp298 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain: TBMS (-6,9 persen ke Rp 1.535 per saham); DART (-6,9 persen ke Rp 322 per saham); DAYA (-6,9 persen ke Rp 270 per saham); KBLV (-6,9 persen ke Rp 945 per saham); TIRT (-6,9 persen ke Rp81 per saham).

Adapun bursa saham AS semalam ditutup menguat, seiring dengan mulai kembali masuknya investor ke pasar saham pasca aksi jual besar-besaran di sejumlah sesi perdagangan sebelumnya : Dow Jones +1.82%; S&P500 +1.42% dan Nasdaq +0.83%. Berita terkait perkembangan kondisi warga AS yang terpapar varian Omicron COVID-19 (yang dilaporkan hanya mengalami gejala ringan dan saat ini dalam pemulihan) nampaknya juga menjadi berita baik bagi investor AS.

Hal yang sama juga terlihat di indeks sejumlah bursa di Asia yang mayoritas menguat; di akhir sesi pertama hari ini, Kospi menguat +0,82 persen, begitu juga Shanghai(+0,58 persen), Nikkei (+0,35 persen) dan STI (+0,25 persen), sementara Hang Seng (-0,74.persen) terpantau melemah.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Investor Asing Borong Saham Rp 64,77 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya