Pegadaian Gandeng Bareksa Hadirkan Tabungan Emas

Jumat, 3 Desember 2021 07:20 WIB

Suasana pelayanan gadai di Pegadaian kawasan Jatinegara, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bareksa Inovasi Digital (Bareksa) menggandeng PT Pegadaian meluncurkan layanan tabungan emas dalam aplikasi Bareksa atau fitur Bareksa Emas.

Melalui fitur BareksaEmas, investor dapat memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian, karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online.

“Emas salah satu investasi yang penting. Untuk itu, kami sekarang tawarkan ke nasabah-nasabah Bareksa dan calon nasabah Bareksa untuk berinvestasi selain di reksadana dan SBN, bisa investasi berupa tabungan emas kerja sama dengan Pegadaian di satu aplikasi,” kata CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis, 2 Desember 2021.

Dalam fitur Bareksa Emas, proses registrasi dan validasi KYC (know your customer) sepenuhnya dilakukan secara online. Kemudian, Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa menawarkan nominal transaksi yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 50 ribu, baik untuk pembelian atau penjualan (buyback). Investor juga dapat membeli (top up) ataupun menjual emas di Bareksa Emas hingga 100 gram per hari.

Kemudian, Tabungan Emas Pegadaian juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan. Salah satunya dapat dijadikan pembiayaan syariah untuk memperoleh kuota Haji.

“Ke depan, fitur ini akan diintegrasikan juga dengan BareksaUmroh yang menyediakan fitur investasi reksadana pasar uang syariah untuk tabungan perjalanan umrah dan haji di platform Bareksa,” katanya.
<!--more-->
Karaniya mengatakan masyarakat cenderung memilih aset yang dapat dipertahankan atau meningkat nilainya saat pasar bergejolak. Sehingga, emas logam mulia selalu menjadi aset investasi yang relevan dan investiasi yang stabil dalam jangka panjang.

Kemudian, ia mengatakan emas dinilai baik untuk mencapai titik keseimbangan dalam berinvestasi, yakni antara memaksimalkan potensi imbal hasil dengan meminimalisir potensi risikonya.

“Bahkan dalam 3 tahun terakhir, harga emas melonjak sekitar 41 persen sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor,” ujar Karaniya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan kerja sama Bareksa dengan Pegadaian akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. Menurutnya, Bareksa memiliki investor-investor yang lebih matang karena sebelumnya mereka sudah biasa investasi di reksadana.

“Bareksa potensial karena saya lihat nasabahnya lebih serius, investor lebih mature investasinya. Mereka sudah biasa investasi di reksadana. Investasi emas ini sebagai semacam diversifikasi. Kami berkeyakinan dengan memberikan fitur emas di Bareksa akan win-win," katanya.

Dalam layanan Tabungan Emas ini, Teguh menjamin Pegadaian selalu memastikan ketersediaan fisik emas meski nasabah membeli secara online. Tak hanya itu, ketersediaan fisik selalu dijamin dan dimonitor secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan nasabah dapat melakukan penarikan fisik emasnya kapanpun.

"Sistem kami sudah lock tidak akan dijual emas kalau data inventory-nya itu tidak mencukupi. OJK mengawasi ini dan terakhir minta supaya inventory-nya real time. Ini bantu investor bahwa dijamin emasnya ada, masih tersimpan, dan emasnya kami asuransikan," katanya.

Teguh mengatakan untuk pengambilan emas fisik saat ini baru dapat dilakukan di gerai-gerai Pegadaian. Namun, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai penyedia layanan jasa pengiriman agar ke depan emas fisik dapat dikirimkan langsung ke alamat nasabah tanpa harus datang ke gerai Pegadaian.

Baca juga: Cerita CEO Grab Soal Tukang Es Krim di RI hingga Misi Melantai di Nasdaq

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

16 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

2 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

3 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya