Kronologi Pimpinan MPR Kritik Sri Mulyani: Perkara Anggaran hingga Tak Datang Rapat
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 2 Desember 2021 11:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gaduh kritik dari pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi perbincangan masyarakat beberapa hari terakhir.
Perkara ini bermula dari kritik yang dilontarkan oleh Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad. Dalam pernyataannya kepada awak media pada Selasa, 30 November 2021, ia bahkan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot Sri Mulyani.
Fadel mempersoalkan adanya pemotongan anggaran MPR. Padahal, jumlah pimpinan MPR naik dari lima orang di periode sebelumnya menjadi sepuluh orang pada periode saat ini. Karena itu, Fadel merasa dengan bertambahnya pimpinan, anggaran sudah seharusnya naik.
Di samping soal anggaran, Fadel juga menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani absen rapat dengan MPR setidaknya dua kali. Karena itu, ia mengusulkan Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani karena tak menghormati lembaganya.
Selepas adanya pernyataan dari Fadel, Ketua MPR Bambang Soesatyo buka suara. Berbeda dengan koleganya yang meminta Jokowi mencopot Sri Mulyani, Bamsoet hanya meminta Menteri Keuangan agar menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara.
Menurut Bamsoet, Sri Mulyani beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat pimpinan MPR dan Badan Penganggaran MPR, tanpa adanya alasan yang jelas. Padahal, ia mengatakan kehadiran Menkeu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR.
Sebagai Wakil Ketua MPR yang mengkoordinir Badan Penganggaran, kata Bamsoet, Fadel Muhammad merasakan betul sulitnya berkoordinasi dengan Sri Mulyani.
"Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 November 2021.
Bamsoet mengatakan beberapa kali Badan Anggaran MPR juga mengundang Sri Mulyani rapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19. Tetapi setiap diundang, Sri Mulyani kerap tidak hadir.
"Padahal, MPR senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional," ujar Bamsoet.
<!--more-->
Sehari setelah digempur kritik oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani pun buka suara. Melalui akun instagram @smindrawati, ia menjelaskan penyebab ketidakhadirannya dalam undangan rapat dengan pimpiran MPR tersebut.
Sri Mulyani menyebut dua kali undangan rapat dari pimpinan MPR bersamaan dengan agenda lain yang harus dihadirinya. Misalnya, pada 27 Juli 2021 yang bersamaan dengan dengan rapat internal bersama Presiden Jokowi
"Itu harus dihadiri, sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen (Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara)," ujar Sri Mulyani.
Selanjutnya, undangan rapat pada 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Badan Anggaran DPR untuk membahas APBN 2022. Lantaran adanya kegiatan itu, rapat dengan MPR pun diputuskan ditunda.
Mengenai anggaran MPR, Sri Mulyani mengingatkan bahwa pada tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid-19 akibat varian Delta. Oleh karena itu, seluruh anggaran kementerian dan lembaga harus di-refocusing sebanyak empat kali.
Tujuannya, untuk membantu penanganan Covid-19 seperti klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, serta pelaksanaan PPKM di berbagai daerah.
Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bantuan sosial, membantu subsidi upah para pekerja, dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4.
"Anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani memastikan pihaknya terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam menangani Dampak Pandemi Covid-19 yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian.
Baca: Pendapatan Bukalapak Melonjak, Kerugian Turun jadi Rp 1,1 Triliun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.