Kronologi Pimpinan MPR Kritik Sri Mulyani: Perkara Anggaran hingga Tak Datang Rapat

Kamis, 2 Desember 2021 11:03 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat kerja tersebut beragenda mendengarkan penjelasan tentang PMK No. 70/PMK.05/2020 tentang penempatan uang negara pada bank umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gaduh kritik dari pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi perbincangan masyarakat beberapa hari terakhir.

Perkara ini bermula dari kritik yang dilontarkan oleh Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad. Dalam pernyataannya kepada awak media pada Selasa, 30 November 2021, ia bahkan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot Sri Mulyani.

Fadel mempersoalkan adanya pemotongan anggaran MPR. Padahal, jumlah pimpinan MPR naik dari lima orang di periode sebelumnya menjadi sepuluh orang pada periode saat ini. Karena itu, Fadel merasa dengan bertambahnya pimpinan, anggaran sudah seharusnya naik.

Di samping soal anggaran, Fadel juga menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani absen rapat dengan MPR setidaknya dua kali. Karena itu, ia mengusulkan Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani karena tak menghormati lembaganya.

Selepas adanya pernyataan dari Fadel, Ketua MPR Bambang Soesatyo buka suara. Berbeda dengan koleganya yang meminta Jokowi mencopot Sri Mulyani, Bamsoet hanya meminta Menteri Keuangan agar menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara.

Advertising
Advertising

Menurut Bamsoet, Sri Mulyani beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat pimpinan MPR dan Badan Penganggaran MPR, tanpa adanya alasan yang jelas. Padahal, ia mengatakan kehadiran Menkeu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR.

Sebagai Wakil Ketua MPR yang mengkoordinir Badan Penganggaran, kata Bamsoet, Fadel Muhammad merasakan betul sulitnya berkoordinasi dengan Sri Mulyani.

"Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 November 2021.

Bamsoet mengatakan beberapa kali Badan Anggaran MPR juga mengundang Sri Mulyani rapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19. Tetapi setiap diundang, Sri Mulyani kerap tidak hadir.

"Padahal, MPR senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional," ujar Bamsoet.

<!--more-->

Sehari setelah digempur kritik oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani pun buka suara. Melalui akun instagram @smindrawati, ia menjelaskan penyebab ketidakhadirannya dalam undangan rapat dengan pimpiran MPR tersebut.

Sri Mulyani menyebut dua kali undangan rapat dari pimpinan MPR bersamaan dengan agenda lain yang harus dihadirinya. Misalnya, pada 27 Juli 2021 yang bersamaan dengan dengan rapat internal bersama Presiden Jokowi

"Itu harus dihadiri, sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen (Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara)," ujar Sri Mulyani.

Selanjutnya, undangan rapat pada 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Badan Anggaran DPR untuk membahas APBN 2022. Lantaran adanya kegiatan itu, rapat dengan MPR pun diputuskan ditunda.

Mengenai anggaran MPR, Sri Mulyani mengingatkan bahwa pada tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid-19 akibat varian Delta. Oleh karena itu, seluruh anggaran kementerian dan lembaga harus di-refocusing sebanyak empat kali.

Tujuannya, untuk membantu penanganan Covid-19 seperti klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, serta pelaksanaan PPKM di berbagai daerah.

Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bantuan sosial, membantu subsidi upah para pekerja, dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4.

"Anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. Menkeu menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani memastikan pihaknya terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam menangani Dampak Pandemi Covid-19 yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian.

Baca: Pendapatan Bukalapak Melonjak, Kerugian Turun jadi Rp 1,1 Triliun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

9 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya