Erick Thohir Tanggapi Ahok Soal Proyek BUMN Merugikan: Tolong Review Pertamina

Kamis, 2 Desember 2021 07:28 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir merespons pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya menyebutkan banyak proyek BUMN merugikan.

Erick mengatakan, ia telah mengutarakan apa yang disampaikan Ahok pada tahun 2020 lalu. Sejumlah perbaikan melalui 5 pondasi BUMN mengenai proses bisnis juga telah dilakukan.

"Jadi kalau pak Ahok, pak Komut mengatakan itu, saya mengucapkan terima kasih," kata Erick, Rabu, 1 Desember 2021. "Tolong di-review yang ada di Pertamina seperti saya me-review keseluruhan BUMN. Itu yang kami lakukan, transparansi dan bisnis proses."

Tak hanya itu, Erick juga mengingatkan pentingnya mengembangkan ekosistem industri modern serta melakukan riset dan pengembangan yang selama ini tidak dilakukan oleh Indonesia dan akhirnya tertinggal dari negara lain.

Adapun kendala riset dan pengembangan selama ini karena kekhawatiran terjerat kasus hukum ketika hasil dari penelitian tidak berhasil. Padahal, sangat wajar ketika riset dilakukan tidak semua riset berhasil.

Advertising
Advertising

"Jadi risiko riset dan pengembangan itu harus menjadi bagian dari kemajuan bangsa, ketika ada yang gagal harus didorong," ucap Erick.

Ahok sebelumnya menyatakan ada banyak kontrak di BUMN yang merugikan perusahaan negara. Kontrak merugikan itu di antaranya juga ditemukan di Pertamina.

Sebagai pengawas di Pertamina, Ahok mengaku marah karena menguntungkan pihak lain di luar BUMN. Ia lalu meminta Pertamina mengoreksi semua kontrak merugikan ini.

"Banyak kontrak di BUMN yang sangat merugikan BUMN termasuk Pertamina. Itu yang saya marah. Itu lagi kita koreksi," kata dia dikutip dari YouTube Panggil Saya BTP, Rabu, 24 November 2021.

Namun Ahok tak merinci kontrak apa saja yang ada di Pertamina yang merugikan perseroan. Namun, dia menduga ada niat jahat dari awal untuk mengambil keuntungan segelintir pihak ketika kontrak itu dibuat, sehingga merugikan BUMN.

Pernyataan Ahok tersebut sebelumnya juga sempat ditanggapi staf khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga.

Arya menyebutkan apa yang disampaikan oleh Ahok hanya mengulang apa yang pernah disampaikan Erick Thohir, mulai dari peringatan agar proyek BUMN tidak menjadi bancakan korupsi, sampai terkait kerja sama BUMN harus menghasilkan win-win solution dan tidak boleh ada yang dirugikan.

BISNIS

Baca: Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

15 menit lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya