Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Masih Melemah, 6 Saham Ini jadi Titik Perhatian

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2021 09:48 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia melihat Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG yang secara pola rebound, ternyata kemarin malah tertekan ke level 6.533 alias support. Oleh karena itu, saat ini IHSG disebut memiliki batas kritis di level 6.480.

"Jika tembus, dalam jangka pendek IHSG akan melemah ke arah 6.400-6.300. Resistance saat ini ada di 6.600-6.700," dinukil dari analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 1 Desember 2021.

Ada sejumlah saham yang dicermati pada hari. Pertama, Bank Jago alias Arto yang harganya berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah resistance 16.450-16.800.

"Kalau berhasil ditembus maka pola sejak pertengahan Agustus 2021 menjadi bullish inverted head and shoulders. Support terdekat di 15.550," kata Samuel Sekuritas.

Advertising

Berikutnya, harga Bank Aladin Syariah alias Bank masih tertahan resistance di sekitar 2.830. Kalau tembus, maka pola Oktober sampai November 2021 menjadi bullish triangle, dengan target ke 3.300-3.400. Adapun support di level 2.730.

Selanjutnya, harga saham Indosat atau ISAT masih menguat namun sudah mendekati target kenaikan dari pola September-November 2021, serta pola upchannel sejak Januari 2021. Sehingga, pola trading dengan batas risiko ketat di 7.850.

Sementara itu, harga saham BBTN menembus level support yang sekarang menjadi resistance di 1.765. Harga saham ini cenderung turun ke 1.630, namun jangka panjang masih dalam upchannel.

Adapun harga Kalbe Farma atau KLBF masih konsolidasi dalam pola upchannel dan cenderung melanjutkan kenaikan yang sudah terjadi sejak Agustus 2021. Batas stop terdekat di 1.590. Sedangkan target kenaikan di 1.640-1.720-1.800.

Terakhir, harga saham MD Pictures atau FILM terpantau tertahan dan rebound dalam konsolidasi di 600-700 setelah mencapai target kenaikan terdekat. "Dengan peluang penguatan ke arah 690-720 hingga 750-800. Batas risiko ketat di 600," tulis Samuel Sekuritas.

Kemarin, IHSG terjun bebas setelah terbang tinggi di sesi pertama, menutup sesi kedua di level 6.533,9. Pelemahan terbesar dialami oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) -2,2 persen pada perdagangan.

Baca: Harga Minyak Jeblok ke USD 66,18, Akibat Kekhawatiran Bos Moderna soal Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.