Luhut: SNI Melindungi UMKM Bersaing dengan Produk Luar Negeri

Reporter

Antara

Selasa, 30 November 2021 13:33 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) meninjau stan UMKM pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat 18 Juni 2021. Kegiatan yang bertajuk "Kilau Digital Flobamora" itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi dan pariwisata nasional yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi solusi dalam pengembangan sektor UMKM nasional.

Luhut mengatakan bahwa tembusnya produk UMKM di pasar global merupakan salah satu cita-cita Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sebagai program yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendampingan UMKM.

Untuk mencapainya diperlukan keselarasan atas kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dengan standar dari masing-masing segmentasi pasarnya.

"Oleh karena itu penerapan SNI menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menjawab tantangan dalam pengembangan sektor UMKM yakni legitimasi atas kualitas produk UMKM," ujar Luhut dalam peluncuran Etalase Digital Produk UMKM Ber-SNI secara daring di Jakarta, Selasa, 30 November 2021.

Hal ini bersifat krusial, sebab dengan ditetapkannya standar akan menjadi acuan bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan kreatifitasnya."SNI ini juga sekaligus melindungi bagi UMKM kita bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri," kata Luhut.

Dalam kurun waktu lebih dari satu tahun berjalannya program Gernas BBI, Luhut telah bertemu dengan pelaku UMKM di berbagai daerah dan melihat begitu banyak produk UMKM yang potensial.

"Saya yakin program pembinaan dan sertifikasi dari Badan Standardisasi Nasional akan mampu membantu akselerasi pengembangan UMKM secara signifikan, terutama meningkatkan daya saing UMKM nasional untuk bisa menembus pasar global," ujarnya.

Di samping itu, salah satu poin penting dalam penguatan UMKM adalah ketersediaan sarana dan prasarana, semakin gencar produk-produk UMKM nasional dipromosikan maka akan semakin besar pula peluang produk UMKM tersebut dikenal lebih luas.

"Saya berharap diluncurkannya etalase digital produk UMKM Ber-SNI pada hari ini akan berkontribusi pada peningkatan perhatian dan antusiasme untuk mendukung UMKM nasional," kata dia.

Pada hakekatnya, lanjut dia, penguatan dan pengembangan sektor UMKM nasional adalah perjuangan bersama yang hanya akan dapat tercapai lewat kolaborasi dan sinergi antara Kementerian dan Lembaga, BUMN, sektor swasta, dan juga komunitas serta pelaku UMKM.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Sejumlah Daerah Kembali ke Level 2

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

21 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya