Bahlil: Jawa Barat dan Jawa Tengah Saling Adu Investasi, Mudah-mudahan Konteks Lain Tidak

Rabu, 24 November 2021 13:54 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan kata sambutan saat menghadiri acara silaturahim bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kadin Sulaweai Barat di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 22 Juni 2201. ANTARA FOTO/ Akbar Tado/yu.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah saling beradu di sektor investasi. Dia mengapresiasi dua provinsi tersebut berhasil mencatatkan prestasi investasi untuk kategori yang berbeda.

“Untuk (kategori) gubernur memang yang pertama Jawa Tengah, kedua Jawa Barat, ketiga Sumatera Barat. Tapi dalam konteks realisasi investasi, yang menang Jawa Barat. Ini kelihatannya Jawa Barat dan Jawa Tengah saling adu dalam konteks investasi. Mudah-mudahan (konteks) yang lain tidak,” ujar Bahlil dalam rapat koordinasi nasional dan anugerah layanan investasi di Jakarta, Rabu, 24 November 2021.

Pemerintah pusat memberikan anugerah terhadap pemerintah daerah yang berhasil meningkatkan kinerja di sektor investasi selama 2021. Penilaian capaian investasi, kata Bahlil, dilakukan oleh tim independen dari berbagai kementerian dan lembaga serta Komisi Pemberantasan Korupsi.

Acara pemberian apresiasi ini sekaligus untuk membahas strategi guna menarik investasi pada tahun depan. Bahlil mengatakan pada 2022, pihaknya mendapatkan target untuk meningkatkan realisasi investasi senilai Rp 1.200 triliun.

“Angka ini ngeri-ngeri sedap. Karena itu saya undang gubernur, bupati, dan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) hadir sama-sama untuk mendorong masuknya investasi,” ucap Bahlil.

Advertising
Advertising

Target investasi pada 2022 itu naik sebesar Rp 300 triliun dari target 2021 yang sebesar Rp 900 triliun. Bahlil bercerita bahwa target investasi 2021 diberikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sejatinya, kata dia, target dari Jokowi lebih besar ketimbang target investasi Bappenas senilai Rp 865 triliun.

Saat ini Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi telah mencapai 63 persen. Ke depan, Kementerian Investasi telah menyusun strategi untuk mendongkrak nilai investasi, seperti mengawalnya secara end to end. “Dari 34 provinsi, dibagi ada 600-700 perusahaan, itu yang dikawal. Dengan begitu kenaikannya 23-33 persen,” ujar Bahlil.

Baca: Fintech Lending Pintek Raih Pendanaan Rp 100 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

7 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya