PPKM Level 3 Akhir Tahun, Produksi Tempe dan Tahu Diproyeksi Turun

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 23 November 2021 14:29 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tempe-Tahu Indonesia (Gakoptindo) menurunkan proyeksi volume produksinya sepanjang tahun ini, usai pemerintah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3 untuk seluruh Indonesia pada momentum Natal dan Tahun Baru mendatang.

Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifudin mengatakan produksi tempe dan tahu dihitung dari konsumsi bahan baku kedelai, sampai akhir tahun ini akan mencapai 2,5 juta ton dari tahun lalu sebesar 2,8 hingga 2,9 juta ton. Sebelumnya pada Agustus lalu, Aip memproyeksikan produksi bisa menembus 3 juta ton.

"Target penjualan tempe dan tahu di seluruh Indonesia, selama pandemi menurun 20-30 persen. [Produksi] paling tinggi itu 2,5 juta ton, turun kira-kira 20 persen," kata Aip saat dihubungi Bisnis, Selasa, 23 November 2021.

Turunnya produksi tempe dan tahu sepanjang tahun ini tak lepas dari pembatasan ketat yang berlangsung pada tengah tahun ini, yang berdampak pada tertekannya konsumsi.

Sementara itu, bahkan dengan proyeksi pada Agustus sebesar 3 juta ton, produksi sepanjang tahun ini belum akan menyamai angka sebelum pandemi yang berada di kisaran 3,2 juta hingga 3,3 juta ton.

Adapun mengenai pasokan kedelai, lebih dari 80 persen bersumber dari impor. Sisanya dipasok dari petani dalam negeri. Meski masih terjadi pembatasan di sejumlah negara, Aip mengatakan belum ada kendala pasokan kedelai bahkan sampai awal tahun depan.

Meski produksi tahun ini menurun, Aip mengatakan semakin lama, masyarakat semakin sadar bahwa tempe dan tahu merupakan makanan sehat, sumber protein utama, dengan harga terjangkau.

"Malah di Amerika [tempe dan tahu] disebut super food, yaitu makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang bergizi tinggi," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah menetapkan PPKM level 3 untuk seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Hal itu diberlakukan untuk membendung gelombang baru Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru. Bagi sejumlah industri terutama makanan dan minuman, momentum Natal dan Tahun Baru justru selalu dinantikan untuk mendongkrak kinerja dan pencapaian target sepanjang tahun.

BISNIS

Baca juga: Kemendag Pastikan Tahu Tempe Ikuti Kenaikan Harga Kedelai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

3 hari lalu

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

Pelatihan dan peningkatan SDM diperlukan agar Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bisa melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

17 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

18 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

23 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

34 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

40 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

53 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

53 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya