Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Naik 3 Persen Jadi Rp 5.652 Triliun di Oktober

Reporter

Antara

Selasa, 23 November 2021 11:50 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan perbankan pada Oktober 2021 sebesar Rp 5.652,1 triliun, tumbuh tiga persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), dan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 2,1 persen (yoy).

"Akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada debitur perorangan dan korporasi," tulis Bank Indonesia dalam Laporan Uang Beredar Oktober 2021 yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa, 23 November 2021.

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Oktober 2021 terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK), serta Kredit Konsumsi (KK).

Kredit kepada perorangan pada Oktober 2021 tumbuh 5,6 persen (yoy), meningkat dari sebelumnya 5,2 persen (yoy). Demikian pula kredit kepada korporasi meningkat 1,1 persen (yoy), berbalik arah dari pertumbuhan negatif 0,3 persen (yoy) pada September 2021.

Sementara itu, KMK kembali tumbuh menguat dari 2,7 persen (yoy) pada September 2021 menjadi 4,4 persen (yoy) pada Oktober 2021, terutama di sektor industri pengolahan serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

Pertumbuhan KK juga terus mengalami akselerasi, dari tiga persen (yoy) pada September 2021 menjadi 3,8 persen (yoy), disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan multiguna.

Di sisi lain, Kredit Investasi (KI) tumbuh negatif 0,2 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya yang minus 0,01 persen (yoy), yang disebabkan oleh penurunan penyaluran KI pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta sektor konstruksi.

Bank sentral juga mencatat penyaluran kredit sektor properti pada Oktober 2021 tumbuh 4,6 persen (yoy), melambat dibandingkan September 2021 sebesar 5,7 persen (yoy) terutama pada kredit konstruksi, sedangkan KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA), serta kredit real estat mengalami perbaikan.

Sementara itu, penyaluran kredit kepada UMKM pada Oktober 2021 tumbuh sebesar 2,6 persen (yoy), sedikit melambat dari bulan sebelumnya (2,7 persen (yoy) , terutama terjadi pada kredit skala menengah.

ANTARA

Baca juga: BCA Tawarkan Suku Bunga KPR Mulai dari 7 Persen, Apa Saja Syaratnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

11 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

12 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

19 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya