IFG Life Gandeng BTN dan Mandiri Inhealth Tawarkan Asuransi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 19 November 2021 23:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menandatangani dua perjanjian kerja sama induk. Pertama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan kedua dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth.
”Selama ini produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan dipasarkan dengan mengutamakan investasinya bukan proteksi, namun dengan kerja sama dengan Mandiri inHealth ini, IFG Life dapat memperkenalkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang mengedepankan proteksi,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo pada Jumat, 19 November 2021.
Kartika juga menyebutkan, kerja sama ini merupakan terobosan baru bagi IFG Life yang merupakan pemain baru di industri asuransi jiwa nasional. Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen IFG Life untuk menghadirkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang berfokus kepada proteksi dan kebutuhan nasabah (customer centric).
Kerja sama dengan Mandiri Inhealth, IFG Life diketahui menjadi mitra koasuransi dalam menawarkan produk-produk asuransi kesehatan Mandiri Inhealth. Hal tersebut dimulai dengan Group Managed Care, produk koasuransi Kesehatan ini akan ditawarkan melalui saluran distribusi yang ada di IFG Life.
Direktur Utama Mandiri Inhealth Budi Tampubolon menegaskan, pihaknya optimis kerjasama ini akan memberikan manfaat ke depannya. Manfaat tersebut berupa penambahan varian produk asuransi kesehatan yang disediakan kepada masyarakat, hingga meningkatkan penjualan produk dan bisnis dari kedua perusahaan.
“Apalagi Mandiri Inhealth telah memiliki network providers yang luas, dan nasabah baru IFG Life semakin bertambah dari waktu ke waktu. Praktis kerjasama ini akan melengkapi variasi produk asuransi kesehatan berbasis proteksi yang tersedia di IFG Life dan bagi Mandiri Inhealth dapat meningkatkan akses ke saluran distribusi milik IFG Life,” kata Budi.
<!--more-->
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life, Yusman Dedy Kusuma mengatakan, kerja sama IFG Life dengan kedua perusahaan ini menjadi realisasi atas inovasi, sekaligus pengembangan bisnis IFG Life pada fase awal. Ia menambahkan, manajemen akan tetap memperhatikan penerapan GCG dan manajemen risiko yang baik.
“Langkah ini juga menjadi strategi bagi IFG Life dan BTN dalam memberikan layanan produk yang beragam kepada nasabah dan memperkaya product range. Dengan begitu nasabah memiliki akses ke pilihan produk berbasis proteksi yang lebih lengkap dan seamless,” kata Yusman.
Dalam kerja sama IFG Life dengan BTN, keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama jangka panjang terkait penjualan produk asuransi jiwa yang dijual melalui saluran distribusi (distribution channels) milik BTN. Maka, diharapkan IFG Life ke depannya dapat menjadi mitra strategis bagi BTN pada saat menjual produk asuransi.
“Kerja sama bancassurance dengan BTN dan kerja sama penjualan produk asuransi kesehatan dengan Inhealth merupakan bentuk realisasi dari pilar bisnis yang diamanatkan oleh IFG sebagai holding kepada IFG Life, yakni pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan,” kata Kartika.
Direktur Distribution and Retail Funding BTN, Jasmin menyebutkan, realisasi dari kerjasama penjualan produk antara IFG Life dengan BTN sendiri akan menyasar sekitar 350 ribu customer base yang dikelola oleh perseroan. Terdapat banyak customer base yang dapat dimanfaatkan oleh Bank BTN dalam menjual produk IFG dengan banyak kemudahan dan keuntungan yang akan diterima oleh nasabah maupun perseroan.
FAIRUZ AMANDA PUTRI
Baca juga: IFG Beli 10 persen Saham Jasindo di InHealth untuk Perkuat Lini Bisnis