Dolar AS Turun dari Level Tertinggi 16 Bulan, Euro Tetap Melemah

Reporter

Antara

Kamis, 18 November 2021 06:26 WIB

Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dolar AS turun dari level tertinggi baru 16-bulan pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat atau Kamis pagi WIB, 18 November 2021.

Sementara euro tetap melemah karena investor menyesuaikan peluang pengetatan bank sentral di tengah meningkatnya tekanan harga, dengan Federal Reserve AS diperkirakan menaikkan suku bunga pada pertengahan 2022.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama rivalnya, tergelincir 0,101 persen menjadi 95,846, setelah sebelumnya menyentuh 96,266 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Juli 2020.

Dibandingkan yen, greenback mencapai level tertinggi 4,5 tahun dan menguji level 1,12 dolar terhadap euro, dibantu oleh data penjualan ritel AS yang kuat dan komentar hawkish dari pembuat kebijakan Fed, yang kontras dengan komentar dovish dari kepala Bank Sentral Eropa (ECB).

“Pasar sekarang mulai memahami bahwa Anda akan memiliki tema-tema yang berbeda di valas,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker valas Oanda. "Saya pikir Anda berada dalam periode berombak. Anda terus melihat pasar terpaku pada inflasi," katanya.

Pasar uang sekarang memperkirakan kemungkinan besar kenaikan suku bunga Fed pada Juni, diikuti oleh yang lain pada November. Data CME menunjukkan kemungkinan 50 persen kenaikan suku bunga 25 basis poin pada Juli 2022.

“Pasar berasumsi bahwa suku bunga utama akan dinaikkan pada paruh kedua tahun depan,” kata Antje Praefcke, ahli strategi valas di Commerzbank. "Bagi saya juga, dolar tetap merupakan 'beli saat penurunan' dalam jangka pendek."

Dolar melonjak pekan lalu setelah data menunjukkan harga-harga konsumen AS naik pada Oktober pada tingkat tercepat sejak 1990, dan momentum itu berlanjut hingga Selasa (16/11/2021) ketika sebuah laporan menunjukkan penjualan ritel bulan lalu naik lebih kuat dari yang diperkirakan.

Di tempat lain, data pada Rabu (17/11/2021) menunjukkan inflasi pada Oktober mencapai level tertinggi 10 tahun di Inggris dan level tertinggi 18 tahun di Kanada.

Pound naik ke level tertinggi satu minggu terhadap dolar dan tertinggi 21 bulan terhadap euro setelah data Inggris, yang mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Komite Kebijakan Moneter (MPC) bank sentral Inggris (BoE) pada awal bulan depan.

“Meskipun masih ada sejumlah anggota MPC yang mengambil posisi bahwa inflasi bersifat sementara, kartu sekarang tampaknya mendukung pergantian hawkish dari bank sentral pada Desember,” kata Giles Coghlan, kepala analis di HYCM.

Dolar Kanada melemah, karena angka inflasi sejalan dengan perkiraan, dan karena harga minyak turun, sebagian akibat dolar AS yang kuat.

Greenback naik sejauh 114,975 yen, level tertinggi sejak Maret 2017, sebelum mundur ke 114,135 yen. Euro terakhir turun 0,07 persen pada 1,1312 dolar. Dalam mata uang kripto, bitcoin diperdagangkan sekitar 60.000 dolar AS, setelah turun di bawah level itu pada Selasa (16/11/2021) untuk pertama kalinya bulan ini.

Baca Juga: Didorong Pertumbuhan Global, Dolar AS Capai Level Tertinggi 16 Bulan

Berita terkait

Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

22 jam lalu

Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

Imigrasi Jakarta Selatan menangkap delapan Warga Negara Asing di salah satu hotel karena membuat uang palsu dolar Amerika Serikat (USD).

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Senin Depan Bergerak Fluktuatif

1 hari lalu

Akhir Pekan Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Senin Depan Bergerak Fluktuatif

Rupiah sempat menguat 55 poin di level Rp16.277 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.330.

Baca Selengkapnya

6 Rekomendasi Tips Membantu Negara Menguatkan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

2 hari lalu

6 Rekomendasi Tips Membantu Negara Menguatkan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

Nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah. Ada sejumlah cara untukmembantu negara menguatkan rupiah

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Melemah hingga Rp 16.470 per Dolar AS Hari Ini

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Melemah hingga Rp 16.470 per Dolar AS Hari Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan akan ditutup melemah di rentang Rp 16.380 sampai Rp 16.470.

Baca Selengkapnya

Rupiah kembali Melemah, Sektor Industri Terdampak

4 hari lalu

Rupiah kembali Melemah, Sektor Industri Terdampak

Mata uang rupiah kembali melemah dalam penutupan perdagangan hari ini Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

6 hari lalu

Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

Rupiah menguat karena dolar sedikit terpengaruh data terbaru yang menunjukkan adanya penurunan pada perekonomian Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

8 hari lalu

Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

BEI mencatat pada hingga kini jumlah investor pasar modal Indonesia sudah melampaui 13 juta single investor identification (SID).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

9 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, Asumsi APBN Rp 15 Ribu per Dolar AS

9 hari lalu

Sri Mulyani: Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, Asumsi APBN Rp 15 Ribu per Dolar AS

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

9 hari lalu

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A. Widyasanti mengatakan hilirisasi rumput laut bakal menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2025.

Baca Selengkapnya