Muncul di Times Square, Holywings Mau Buka Cabang di New York?

Rabu, 17 November 2021 17:29 WIB

Pekerja menggunakan pelindung wajah saat beraktivitas di Resto dan Bar Hollywings di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020. Para pekerja pun diwajibkan mengenakan face shield, masker, dan sarung tangan saat beraktivitas. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Restoran dan bar Holywings Indonesia dikabarkan tengah bersiap untuk melebarkan sayap bisnisnya ke New York, Amerika Serikat. Kabar ini telah diumumkan di media sosial resmi mereka dan juga oleh salah satu pendirinya, Ivan Tanjaya.

"Tunggu ya cabang baru kita di New York, Holywings goes to USA," demikian tertulis di instagram resmi @holywingsindonesia yang sudah centang biru (verified) pada Selasa, 16 November 2021.

Dalam unggahan tersebut, Holywings juga menyertakan video singkat yang menunjukkan billboard di Times Square, Amerika Serikat. Tayangan billboard tersebut bertuliskan "Holywings from Indonesia Goes to USA, Never Stop Flying".

Dinukil dari akun Linkedin Holywings Indonesia, perusahaan ini didirikan pada 2014. Perusahaan ini menaungi bisnis beer house, lounge, dan klab malam. "Visi kami adalah menjadi tujuan satu atap untuk semua kebutuhan rekreasi gaya hidup Anda," seperti dikutip dari laman tersebut.

Selanjutnya di hari yang sama, Ivan Tanjaya juga mengunggah video serupa di akun instagramnya @ivantanjaya. Ivan tidak memastikan kapan Holywings akan meluncurkan di New York, tapi hanya meminta doa terkait rencana tersebut.

Advertising
Advertising

"Berawal dari mimpi bersama @ekasetiawijaya di Kelapa Gading tahun 2015, mendapatkan support dari @msabecy @kevintanjaya @jacky.leew @ciptasw dan divaksin? oleh @andrew8is dimasa covid. tidak terasa @holywingsindonesia sekarang sudah punya 32 cabang bahkan sampai dipercaya oleh @hotmanparisofficial dan @nikitamirzanimawardi_172," tulis Ivan.

Lalu, Ivan juga menulis bahwa tahun depan, mereka akan membuka proyek tersebarnya yaitu @holywingsbeachfest di Bali pada Mei 2022. "Semoga mimpi baru kita akan segera tercapai, New York? Why not. Mohon support dan doa dari semua teman2 yah," tulisnya.

Ivan ikut menyertakan nama pengacara kondang Hotman Paris dan artis Nikita Mirzani. Sebab, keduanya memang menjadi pemilik saham Holywings. Hal itu disampaikan Hotman dalam sejumlah video pendek di akun instagram @hotmanparisofficial pada awal Mei 2021.

Dalam postingan video pendek tersebut, Hotman Paris mengaku telah menjadi salah satu pemilik saham Holywings yang berlokasi di Breeze BSD Tangerang Selatan.

Selain menjadi pemilik, ia juga sudah ditunjuk menjadi pengacara di tempat tersebut. "Telah resmi menandatangani jual beli sebagian saham dari keluarga Holywings," ujar Hotman seperti dikutip dari unggahan video pendek tersebut.

Baca Juga: Restoran Holywings Terjaring Razia PPKM Lagi, Kali Ini di Tebet

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

2 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

4 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya