Garuda Indonesia Tekor di September: Pendapatan Rp 8 T, Operasional Rp 18 T

Rabu, 17 November 2021 10:41 WIB

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kedua kanan) berfoto bersama kru usai meluncurkan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bermasker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. Corak masker ini dibuat oleh 60 pekerja selama 120 jam. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia meraup total pendapatan sebesar US$ 568 juta atau setara Rp 8 triliun hingga September 2021. Garuda pun tekor karena biaya operasionalnya jauh lebih besar lagi yaitu US$ 1,29 miliar atau setara Rp 18 triliun, lebih dari dua kali lipat pendapatan.

"Perseroan masih mencatatkan kerugian operasional," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam penjelasannya di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 16 November 2021.

Irfan menyebut kerugian disebabkan oleh struktur biaya perseroan yang sebagian besar bersifat tetap atau fixed. Biaya ini tidak sebanding dengan penurunan signifikan atas pendapatan perseroan yang terimbas pandemi Covid-19.

Selain itu, Irfan juga melaporkan bahwa jumlah penumpang hingga September 2021 adalah sebanyak 2,3 juta pax. Hingga akhir tahun diproyeksikan sebanyak 3,3 juta, yakni 17 persen dari jumlah pax di tahun 2019 sebelum pandemi.

Namun, Irfan berharap pendapatan perusahaan mulai meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penumpang. Sebab, kondisi pandemi saat ini mulai terkendali dan kebijakan PPKM sudah mulai diperlonggar.

Advertising
Advertising

Terakhir, Irfan menyebut bahwa informasi lebih detail terkait kinerja perseroan akan dipaparkan dalam Laporan Keuangan Triwulan III nanti. "Sesuai dengan batas waktu penyampaian sebagaimana diatur dalam ketentuan pasar modal," kata dia.

Adapun sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan neraca ekuitas Garuda Indonesia telah melampaui PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Garuda mengalami defisit neraca sebesar US$ 2,8 miliar dan posisi ini secara teknikal telah menyeret perseroan ke lubang kebangkrutan.

“Dalam kondisi ini sebetulnya technically Garuda sudah bankrupt (bangkrut) tapi practically belum. Kita sedang berusaha keluar dari situasi bankrupt,” ujar Tiko, sapaan akrab Kartika, dalam rapat bersama Komisi BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 9 November 2021.

Baca Juga: Garuda Sampaikan Skema Proposal Restrukturisasi kepada Lessor dan Kreditur

Berita terkait

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

4 jam lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

23 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

1 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

1 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

1 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

1 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

2 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya