INACA Buka-bukaan Soal Alasan Maskapai Pilih Sewa Pesawat ketimbang Beli

Kamis, 11 November 2021 13:22 WIB

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara. REUTERS/Ivan Alvarado

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menceritakan alasan maskapai penerbangan memilih menyewa pesawat ketimbang membeli armada baru. Ia mengatakan tren menyewa pesawat dari lessor mulai marak dalam sepuluh tahun belakangan.

“Sebelumnya maskapai kalau mengadakan pesawat selalu membeli (baru) dengan modal atau kredit bank,” ujar Bayu dalam webinar Kadin, Kamis, 11 November 2021.

Ia berujar, maskapai penerbangan mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, peningkatan harga seiring dengan pemutakhiran teknologi. Semakin tinggi teknologinya, harga pesawat kian mahal.

Bayu mencontohkan harga pesawat Airbus A320 yang bisa dilego mencapai US$ 55-60 juta per unit. Dengan harga yang sama, perusahaan maskapai bisa menyewa sepuluh armada dengan jenis serupa.

Selain harga, ketidakpastian ekonomi menjadi pertimbangan utama perusahaan untuk memutuskan melakukan pengadaan pesawat melalui mekanisme sewa. Musababnya bisnis maskapai penerbangan sangat bergantung terhadap kondisi perekonomian. “Certainly bisa up dan down,” ujar bayu.

Advertising
Advertising

Bayu menerangkan ada berbagai tipe kontrak leasing atau sewa pesawat. Tipe-tipe kontrak ini bergantung pada kebutuhannya. Di Indonesia, kata dia, ada maskapai yang menyewa pesawat dalam jangka pendek untuk kebutuhan waktu-waktu tertentu.

Salah satunya Garuda Indonesia. Garuda beberapa kali menyewa pesawat untuk kebutuhan haji. Pola sewa jangka pendek ini memungkinkan seluruh kebutuhan armada, termasuk awak penerbangan dan kru maintenance, disediakan pihak lessor.

Bayu menyatakan, pengadaan pesawat melalui skema sewa memiliki risiko. “Risikonya adalah kalau lessor-nya nakal,” tutur Bayu.

Baca: RI Kantongi Komitmen Investasi Rp 637 T dari UEA, Berapa Buat Ibu Kota Baru?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

6 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya