Dirut Telkom Ingin Mitratel Pacu Bisnis Menara dan Fiber Optik

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 11 November 2021 05:15 WIB

Logo Telkom Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menargetkan anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel, mengembangkan bisnis menara dan fiber optik.

Direktur Utama Telkom Indonesia (Persero) Ririek Adriansyah menjelaskan rencana ke depan Mitratel akan mengembangkan bisnisnya yang paling mendasar dengan menambah menara di berbagai daerah baik membangun tower maupun akuisisi menara.

"Selain itu, akan masuk ke berbagai bisnis lain yang relevan dengan tower, seperti fiber optik, apa itu membangun fiber optik atau akuisisi perusahaan fiber optik. Ini akan dilakukan Mitratel," urainya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Rabu, 10 November 2021.

Di sisi lain, menyambut era 5G selain membutuhkan menara lebih banyak, industri akan membutuhkan mini pool di kota-kota yang tidak mungkin lagi dibangun menara baru. Mitratel akan menyiapkan kebutuhan mini pool tersebut.

Menurutnya, salah satu karakter teknologi 5G adalah distributif jadi konten atau kemampuan commuting harus sedekat mungkin dengan pengguna akhir dalam hal ini pelanggan seluler. Mitratel akan menyiapkan area commuting yang akan jadi sumber-sumber pertumbuhan Mitratel ke depan.

Mitratel menargetkan dalam 5 tahun ke depan dapat meningkatkan tenancy ratio atau rasio keterisian operator seluler di menaranya menjadi 1,95x.
<!--more-->
Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan saat ini tenancy ratio Mitratel terhitung masih rendah dibandingkan dengan pesaing lainnya di bisnis menara di angka 1,57x. Namun, hal ini akibat dari pembelian menara terbaru yang cukup tinggi.

"Tenancy ratio, kami rencana 5 tahun ke depan sampai 10 tahun ke depan akan meningkat. Pada tahun 2026 atau 5 tahun lagi akan capai 1,95x ini sejalan dengan kami tetap menambah jumlah menara dan intens memonetisasi menara yang hanya digunakan satu tenant atau satu operator saja," paparnya.

Penambahan jumlah operator pengguna menaranya ini akan terus dilakukan secara masif khususnya pada 57 persen atau 16.067 menara yang tersebar di luar Pulau Jawa.

Saat ini, Mitratel memiliki 28.030 menara yang tersebar di Pulau Jawa sebanyak 11.963 menara atau 43 persen dari portofolio dengan tenancy ratio 1,64x. Sementara itu, sebanyak 16.067 menara atau 57 persen berada di luar Pulau Jawa dengan tenancy ratio 1,39x.

"Kami bersama operator mempersiapkan rencana, memastikan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa masif diimbangi seluruh operator yang dapat memberikan layanan sebaik-baiknya di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dana dari hasil penawaran umum perdana (IPO) akan digunakan mengembangkan kompetensi dan kapabilitasnya menjadi perusahaan unggul profesional transparan. "Kami pahami perubahan teknologi yang cepat harus akselerasi seluruh kompetensi Mitratel dan ke depan. Tercermin di bisnis plan tak hanya semata-mata tower bisnis, tapi berkembang menjadi infrastructure company bisa support era 5G dan kelanjutannya," katanya.

Saat ini, tenancy ratio pesaing Mitratel seperti PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dari grup Djarum terisi 1.86x. Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) terisi 1,89x dan Edgepoint terisi 1,59x, dan Protelindo terisi 1,94x.

Baca juga: Wamen BUMN Kembali Hembuskan Kabar Mitratel Akan IPO

Berita terkait

KPK Periksa Eks Direktur Human Capital & Finance PT Sigma Cipta Caraka pada Kasus Korupsi Telkom

5 hari lalu

KPK Periksa Eks Direktur Human Capital & Finance PT Sigma Cipta Caraka pada Kasus Korupsi Telkom

KPK memeriksa mantan Direktur Human Capital & Finance PT Sigma Cipta Caraka sebagai saksi dugaan korupsi di PT Telkom.

Baca Selengkapnya

AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

7 hari lalu

AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

Solusi bagi pengusaha melakukan promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Mantan Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka

8 hari lalu

KPK Periksa Mantan Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Mantan Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka, Bachtiar Rosyidi.

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bangun Potensi Desa di Kepulauan Bangka Belitung

14 hari lalu

Telkom Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bangun Potensi Desa di Kepulauan Bangka Belitung

Telkom menginisiasi kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Desa Namang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Semua kegiatan berfokus pada pendidikan, lingkungan, UMKM, dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Budaya dan Pariwisata Bali Jadi Daya Tarik Konferensi Telekomunikasi Global BATIC 2024

14 hari lalu

Budaya dan Pariwisata Bali Jadi Daya Tarik Konferensi Telekomunikasi Global BATIC 2024

BATIC 2024 ditutup dengan kegiatan sosial yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan pengembangan ekonomi lokal di Bali.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Akan IPO pada Akhir 2025

15 hari lalu

Pertamina International Shipping Akan IPO pada Akhir 2025

PT Pertamina International Shipping berencana melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham untuk meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Telkom, KPK Dalami Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

15 hari lalu

Korupsi di PT Telkom, KPK Dalami Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

Edi diperiksa penyidik untuk didalami perihal penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan atau RKAP PT Telkom.

Baca Selengkapnya

5 Karyawan BEI yang Terima Suap Loloskan IPO Dipecat, Sejauh Mana Keterlibatan OJK?

22 hari lalu

5 Karyawan BEI yang Terima Suap Loloskan IPO Dipecat, Sejauh Mana Keterlibatan OJK?

OJK angkat bicara merespons kasus gratifikasi oleh karyawan BEI terhadap calon emiten yang hendak melantai di bursa saham (IPO).

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di PT Telkom, KPK Dalami Penjualan Produk ke Pelanggan

28 hari lalu

Dugaan Korupsi di PT Telkom, KPK Dalami Penjualan Produk ke Pelanggan

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)

Baca Selengkapnya

Upaya Telkom Group Tingkatkan Penggunaan AI di Indonesia

30 hari lalu

Upaya Telkom Group Tingkatkan Penggunaan AI di Indonesia

Telkomsel mengumumkan partisipasinya dalam kolaborasi strategis bersama Singtel dan Bridge Alliance untuk meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS).

Baca Selengkapnya