INKA Teken Kerja Sama Bidang infrastruktur dengan Destini Berhad Malaysia

Reporter

Antara

Kamis, 11 November 2021 03:31 WIB

Dirut PT INKA (Persero) Budi Noviantoro (kiri) berada di dalam trem bertenaga baterai buatan PT INKA saat dioperasikan di Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Oktober 2020. Menurut rencana trem bertenaga baterai berkapasitas sekitar 80 penumpang seharga sekitar Rp15 miliar per unit tersebut akan ditawarkan ke Kongo dan pasar dalam negeri. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Perseroan Terbatas Industri Kereta Api (PT INKA) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, Destini Berhad, di bidang infrastruktur dan sarana perkeretaapian, baik di negara Malaysia maupun di luar Malaysia.

Kerja sama tersebut, kata Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, diwujudkan dengan penandatanganan Heads of Agreement di Jakarta, Rabu, 10 November 2021.

"Kerja sama PT Inka dengan perusahaan Malaysia ini merupakan pelaksanaan program BUMN Go Global yang telah dicanangkan Menteri BUMN dan mendapatkan dukungan penuh dari Indonesia-Malaysia Business Council (IMBC)," ujar Budi Noviantoro dalam keterangannya yang diterima di Madiun.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob di sela agenda kunjungannya ke Indonesia pada tanggal 10-11 November 2021.

Selain keuntungan bisnis yang akan diperoleh kedua perusahaan, dia berharap kerja sama tersebut akan makin mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Dijelaskan pula bahwa Destini Berhad merupakan perusahaan publik atau terbuka Malaysia yang telah terdaftar di Bursa Malaysia.

Perusahaan tersebut mempunyai grup anak-anak usaha yang bergerak di berbagai sektor bisnis engineering, seperti di bidang udara/aviation, pertahanan, kelautan, energi, perkeretaapian, dan transportasi darat lainnya.

Perusahaan Destini Berhad, yang bekerja sama dengan INKA, berkantor pusat di Malaysia dan beroperasi di Asia, Australia, Timur Tengah, dan Eropa.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Garuda Restrukturisasi via Pengadilan, Alvin Lie: Agak Aneh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

15 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

23 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya