Toyota Indonesia Akan Ekspor 4.500 Unit Veloz per Bulan ke 16 Negara Tahun Depan

Reporter

Antara

Kamis, 11 November 2021 00:18 WIB

All New Toyota Avanza Veloz (Foto: Instagram/@imammurijal99)

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Indonesia akan mengekspor kendaraan serbaguna kecil (LMPV) Veloz, yang merupakan varian kelas atas Avanza, ke 16 negara mulai tahun depan, seiring dengan peluncuran All New Toyota Veloz.

"Pertama kami akan memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dahulu dan mudah-mudahan awal tahun depan kami sudah bisa ekspor ke 16 negara," kata Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam pada jumpa pers daring di Jakarta, Rabu, 10 November 2021.

Ia memperkirakan volume ekspor Veloz berkisar 4.000—4.500 unit per bulan ke sejumlah negara di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Asia Tenggara.

"Kami harapkan Veloz bisa menjadi andalan ekspor dan menjadi pilihan konsumen di negara-negara berkembang yang tipikalnya mirip dengan Indonesia," kata Bob.

Menurut dia, pada tahap awal TMMIN akan mengekspor LMPV All New Toyota Veloz dalam keadaan utuh atau completely built up (CBU) yang diproduksi dari Pabrik 2 di Karawang, Jawa Barat.

Ia berharap ekspor perdana Veloz ke mancanegara pada tahun depan akan memperkuat dan melengkapi jajaran ekspor mobil-mobil Toyota, di samping meningkatkan penerimaan devisa dan pendapatan negara dari pajak.

Menurutnya, kendaraan yang dikembangkan di Indonesia itu akan menjadi model global Toyota dan bakal diproduksi juga di negara lain.

"Toyota Veloz mengikuti jejak kakaknya (Toyota) Innova yang lebih dahulu menjadi global model," ujarnya.

Bob mengaku bangga Veloz menjadi model global Toyota yang menjadi bukti kekuatan industri otomotif di Indonesia, yang tidak hanya mampu memproduksi mobil, tetapi juga melakukan pengembangan model sehingga diproduksi di negara lain. "Ini sebenarnya next level dari industri otomotif yang ada di Indonesia," kata Bob.

ANTARA

Baca Juga: Pemerintah Dorong Garuda Restrukturisasi via Pengadilan, Alvin Lie: Agak Aneh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

2 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

3 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

3 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

4 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

4 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

5 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya