Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara diskusi Tempo bertajuk "Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi", Jumat, 23 April 2021. (TEMPO)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejumlah negara di dunia semakin berambisi untuk menekan kenaikan suhu bumi tak melebihi 1,5 persen dengan kebijakan Net Zero Emission (NZE). Kebijakan ini pun diharapkan dapat menekan emisi sebesar 27,9 Gigatons CO2e pada 2050.
Meski demikian, Indonesia saat ini menetapkan target net zero emission pada 2060. Bahkan, India lebih lama lagi yaitu sampai 2070. Sri Mulyani menyebut setiap komitmen yang disampaikan negara-negara terkait NZE berbeda karena memiliki konsekuensi tertentu.
"Ada langkah yang kadang-kadang menciptakan biaya yang tidak kecil," kata dia dalam acara Townhall Tempo yang bertajuk Orang Muda Bersama Sri Mulyani Indrawati. Acara ini ditayangkan di akun youtube Tempodotco pada Selasa, 9 November 2021.
Sri Mulyani bercerita bahwa ambisi 1,5 derajat Celsius ini makin mencuat dalam dalam konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, beberapa hari lalu. Target ini pun lebih tinggi dibandingkan komitmen yang disepakati dalam Perjanjian Paris yaitu 2 persen.
Co-Chair dari the Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi) periode 2021-2023 ini lantas mengutip Laporan Gap Emisi dari United Nations Environment Programme (UNEP). Laporan tersebut menyebut bahwa suhu bumi saat ini telah meningkat 1,1 derajat Celsius dibandingkan periode pra-industrial sekitar tahun 1.880.
Angka kenaikan 1,1 persen saat ini pun, kata Sri Mulyani, membuat suhu bumi kian mendekati batas 2 persen yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Bahkan kalau negara-negara di dunia masih menerapkan pola pembangunan yang sama, maka suhu bumi bisa naik hingga 3,2 derajat Celsius.
Sri Mulyani menyebut semua negara harus bersama-sama mencegah makin cepatnya kenaikan suhu bumi ini. Masalah kontribusi ini pun juga sudah disinggung pemerintah Indonesia di Glasgow.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
1 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.