Sri Mulyani Singgung Konsekuensi Biaya Akibat Net Zero Emission

Selasa, 9 November 2021 22:34 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara diskusi Tempo bertajuk "Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi", Jumat, 23 April 2021. (TEMPO)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejumlah negara di dunia semakin berambisi untuk menekan kenaikan suhu bumi tak melebihi 1,5 persen dengan kebijakan Net Zero Emission (NZE). Kebijakan ini pun diharapkan dapat menekan emisi sebesar 27,9 Gigatons CO2e pada 2050.

Meski demikian, Indonesia saat ini menetapkan target net zero emission pada 2060. Bahkan, India lebih lama lagi yaitu sampai 2070. Sri Mulyani menyebut setiap komitmen yang disampaikan negara-negara terkait NZE berbeda karena memiliki konsekuensi tertentu.

"Ada langkah yang kadang-kadang menciptakan biaya yang tidak kecil," kata dia dalam acara Townhall Tempo yang bertajuk Orang Muda Bersama Sri Mulyani Indrawati. Acara ini ditayangkan di akun youtube Tempodotco pada Selasa, 9 November 2021.

Sri Mulyani bercerita bahwa ambisi 1,5 derajat Celsius ini makin mencuat dalam dalam konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, beberapa hari lalu. Target ini pun lebih tinggi dibandingkan komitmen yang disepakati dalam Perjanjian Paris yaitu 2 persen.

Co-Chair dari the Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi) periode 2021-2023 ini lantas mengutip Laporan Gap Emisi dari United Nations Environment Programme (UNEP). Laporan tersebut menyebut bahwa suhu bumi saat ini telah meningkat 1,1 derajat Celsius dibandingkan periode pra-industrial sekitar tahun 1.880.

Angka kenaikan 1,1 persen saat ini pun, kata Sri Mulyani, membuat suhu bumi kian mendekati batas 2 persen yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Bahkan kalau negara-negara di dunia masih menerapkan pola pembangunan yang sama, maka suhu bumi bisa naik hingga 3,2 derajat Celsius.

Sri Mulyani menyebut semua negara harus bersama-sama mencegah makin cepatnya kenaikan suhu bumi ini. Masalah kontribusi ini pun juga sudah disinggung pemerintah Indonesia di Glasgow.

Baca juga: Wamen BUMN Sebut Penerbangan Garuda Akan Makin Langka di Bandara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya