Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa 21 September 2021. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout
TEMPO.CO, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) melanjutkan kinerja positif sampai dengan kuartal III 2021 dengan membukukan laba bersih Rp 853 miliar.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan secara volume, angka penjualan produk baja utama yaitu Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil serta produk pipa baja, Long Product maupun pelat baja meningkat 26,9 persen menjadi 1.592.282 ton dibandingkan dengan periode sama pada 2020 sebesar 1.162.532 ton.
“Keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel disebabkan oleh peningkatan penjualan, peningkatan efisiensi serta kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group,” ungkapnya, Minggu, 31 Oktober 2021.
Nilai penjualan perseroan tercatat sebesar Rp 23 triliun pada kuartal III 2021, meningkat 41,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan penjualan ini disebabkan karena penetrasi produk KRAS ke pasar semakin baik dengan program digitalisasi, customer engagement, dan hilirisasi.
Penjualan produk hilirisasi juga meningkat secara volume penjualan sebesar 86,7 persen menjadi sebesar 13.181 ton hingga kuartal III 2021 dibandingkan periode yang sama pada 2020 sebesar 1.743 ton. Pada periode ini Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11 persen menjadi Rp 845,4 miliar dan variable cost hingga 11 persen menjadi Rp 816,7 miliar jika dibandingkan dengan periode hingga September 2020.
“EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 56,1 persen dengan nilai EBITDA pada kuartal III 2021 ini sebesar Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan EBITDA di periode yang sama pada 2020 yang sebesar R p745,1 miliar,” kata Silmy.
Sepanjang 2021 Krakatau Steel telah mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen Krakatau Steel optimistis pada 2021 akan membukukan kinerja yang baik.
“Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan
10 hari lalu
Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan
Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
18 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.