Terpopuler Bisnis: Tudingan Peter Gontha ke Pilot Garuda, Jenius Tutup Akses

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Oktober 2021 06:01 WIB

Peter F Gontha. DOK/TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 28 Oktober 2021 dimulai dengan mantan Komisaris Garuda Indonesia Peter Gontha menyebut para pilot Garuda tidak mau menurunkan hak atas fasilitas mereka selama pandemi Covid-19 di tengah memburuknya kinerja perseroan.

Kemudian jawaban dari manajemen Garuda Indonesia atas tudingan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) yang menyebut Direktur Utama Perseroan, Irfan Setiaputra, berlibur ke Amerika Serikat menggunakan fasilitas kantor.

Terakhir adalah berita tentang PT Bank BTPN Tbk. menutup sejumlah akses yang selama ini digunakan nasabah perbankan digital mereka, Jenius, usai maraknya kasus kehilangan dana. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Peter Gontha Sebut Fasilitas untuk Pilot Hambat Restrukturisasi Garuda

Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Peter Gontha, menuding Asosiasi Pilot Garuda (APG) telah menghambat restrukturisasi perusahaan. Ia menyebut para pilot tak mau menurunkan hak atas fasilitas yang mereka dapat di tengah memburuknya kinerja perseroan.

Advertising
Advertising

"Saya tanggung jawab tuduhan saya ini sepenuhnya. Mereka sama sekali tidak mau menurunkan hak mereka selama pandemi dan semoga mereka menyadarinya. Sekarang mereka pun akan menanggung akibatnya," ujar Peter dalam Instagram pribadinya, Kamis, 28 Oktober 2021.

Tempo telah meminta izin kepada Peter untuk mengutip pernyataannya. Sebelumnya, maskapai pelat merah itu sedang melakukan restrukturisasi untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas dengan utang yang terus membengkak.

Terakhir, Garuda dilaporkan mempunyai utang Rp 70 triliun dan bertambah Rp 1 triliun setiap bulannya. Beban besar Garuda yang salah satunya untuk membayar fasilitas bagi para pilot pernah disinggung oleh Peter dalam suratnya sebelum ia lengser dari jajaran dewan komisaris.

Pada awal Juni lalu, Peter menyebut perusahaan tidak menurunkan beban operasional dari fasilitas pilot dan awak kabin. Padahal, Komisaris telah memberi saran untuk mengkaji ulang beban itu.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Garuda Buka Suara Soal Bos Plesir Difasilitasi Kantor

Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk buka suara soal tudingan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) yang menyebut Direktur Utama Perseroan, Irfan Setiaputra, berlibur ke Amerika Serikat menggunakan fasilitas kantor. Manajemen menyebut kepergian Irfan adalah untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021.

"IATA mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi," ujar Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indoensia Mitra Piranti, Kamis, 28 Oktober 2021.

Mitra menjelaskan, keikutsertaan Irfan pada agenda tersebut menunjukan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif pada diskusi global. Garuda, kata dia, berfokus terhadap pemulihan industri penerbangan internasional.

Selain menghadiri forum IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021, Irfan menghadiri 15 pertemuan dengan sejumlah mitra strategis Garuda. Misalnya dengan pihak manufaktur, lessor, airline partner, hingga financial advisor untuk berdiskusi perihal percepatan proses restrukturisasi perusahaan.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Jenius Tutup Sejumlah Akses Usai Kasus Kehilangan Dana Nasabah

PT Bank BTPN Tbk. menutup sejumlah akses yang selama ini digunakan nasabah perbankan digital mereka, Jenius, usai maraknya kasus kehilangan dana. Penutupan dilakukan karena perusahaan menemukan berbagai insiden ini terjadi akibat praktik social engineering atau rekayasa sosial.

"Sejak itu sampai hari ini, kasus social engineering tidak terjadi lagi," kata Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN, dalam konferensi pers virtual Jenius, Kamis, 28 Oktober 2021.

Sebelumnya, beberapa kasus kehilangan dana nasabah muncul ke publik. Salah satu nasabah bernama Theresia Avila atau disapa Riri pada pertengahan Juli lalu mengaku kehilangan uang tabungan depositonya di Jenius sebesar Rp 110 juta. Tabungan tersebut hilang setelah mendapatkan panggilan telepon mengatasnamakan Customer Services Jenius Connect.

"Penipuan lebih dari Rp 110 juta mengatasnamakan Jenius BTPN. Semoga masih rezeki uang tabungan study dan nikah gue balik,” kata Riri dalam akun Twitter @theresiaavila pada Senin, 19 Juli 2021.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Peter Gontha Sebut Fasilitas untuk Pilot Hambat Restrukturisasi Garuda

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya