Terkini Bisnis: Freeport Bangun Smelter di Papua, Harga Tes PCR Resmi Turun
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 27 Oktober 2021 18:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu petang, 27 Oktober 2021 dimulai dari rencana PT Freeport Indonesia membangun smelter di Papua.
Berikutnya ada berita soal alasan Pertamina menjual Pertalite di bawah harga keekonomian dan daftar lengkap lokasi tes PCR di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I. Lalu ada berita soal permintaan Susi Pudjiastuti terkait harga PCR dan BPKP mengungkap alasan penurunan harga PCR jadi Rp 275.000 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Kelima berita tersebut terpantau yang paling banyak diakses oleh pembaca kanal ekonomi dan bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. Bahlil Lapor Jokowi soal Rencana Freeport Juga Akan Bangun Smelter di Papua
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengumumkan rencana pembangunan smelter atau pemurnian tambang mineral PT Freeport Indonesia di Papua. Bahlil mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai rencana ini.
"Saya sudah lakukan komunikasi intens dengan Bapak Presiden, setelah saya laporkan apa yang diarahkan teman-teman Papua, tentang keinginan pembangunan smelter di Papua," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu, 27 Oktober 2021.
Sebelumnya, pembangunan smelter Freeport memang telah dimulai di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Jokowi pada 12 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang smelter di sini.
<!--more-->
2. Alasan Pertamina Jual Pertalite Rp 7.650, di Bawah Harga Keekonomian
PT Pertamina (Persero) masih menjual Jenis Bahan Bakar Minyak Umum (JBU) seperti Pertalite di harga Rp 7.650 per liter. Angka ini jauh di bawah harga keekonomian saat ini yang mencapai Rp 11 ribu per liter.
"Walaupun demikian sampai saat ini Pertamina belum menaikkan harga BBM," kata Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman saat dihubungi, Selasa, 26 Oktober 2021.
Sebab, kata dia, Pertamina memahami perhatian pemerintah terhadap penurunan daya beli masyarakat pasca pandemi. Untuk itu, saat ini Pertamina dengan Pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik.
Simak lebih jauh tentang Pertamina di sini.
3. Daftar Lengkap Lokasi dan Jadwal Operasional Layanan PCR di 13 Bandara AP I
PT Angkara Pura I (Persero) menyiapkan layanan tes polymerase chain reaction (PCR) di 13 bandara yang dikelola perseroan. Tes PCR telah menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi penumpang untuk rute penerbangan intra-Jawa dan Bali serta daerah dengan status PPKM level 3 dan 4.
“Kami mensosialisasikan aturan terbaru terkait persyaratan terbang kepada calon penumpang. Sosialisasi tersebut kami lakukan melalui semua saluran komunikasi yang ada,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan dalam pesan pendeknya, Selasa, 26 Oktober 2021.
Biaya tes PCR di bandara yang dikelola Angkasa Pura I untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali ialah Rp 495 ribu. Sedangkan biaya PCR di bandara-bandara luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 525 ribu. Selain PCR, Angkasa Pura I menyiapkan layanan tes rapid Antigen.
Simak lebih jauh tentang PCR di sini.
<!--more-->
4. Jokowi Minta Harga PCR Rp 300.000, Susi Pudjiastuti: di India Cuma Rp 96.000
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara soal tingginya harga tes polymerase chain reaction (PCR) di Indonesia saat ini. Ia juga menilai permintaan harga PCR agar bisa ditekan hingga di kisaran Rp 300 ribu pun masih terlalu mahal.
Susi membandingkan harga PCR di dalam negeri dengan yang diberlakukan di India yang cukup terjangkau atau sekitar Rp 96 ribu.
"Harga PCR mau dipakai disemua moda transportasi. Bisakah harganya seperti India?Kenapa Kita di Indonesia harus bayar 4xnya .. bahkan 6x..sd 10x nya Kenapa dihimbau turun hanya sd Rp 300.000 ??? India PCR Cuma Rp 96 Ribu, Di RI Kenapa Harganya Selangit?" tulis Susi di akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Selasa, 26 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang Susi Pudjiastuti di sini.
5. BPKP Paparkan Alasan Harga Tes PCR Turun jadi Rp 275 Ribu
Pemerintah akhirnya menurunkan lagi tarif tertinggi RT - PCR sebesar Rp 275 ribu (Jawa Bali) dan Rp 300 ribu (luar Jawa Bali). Penurunan harga tes berlaku per hari ini, Kamis, 27 Oktober 2021.
Penurunan harga dilakukan setelah Kementerian Kesehatan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meninjau ulang harga acuan tes Covid-19 ini.
"Kami telah mengevaluasi harga acuan RT-PCR saat ini," kata Deputi Bidang Pengawasan
Instansi Pemerintah Bidang Polhukam, BPKP, Iwan Taufiq Purwanto, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 27 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang harga PCR di sini.