Terkini Bisnis: PCR Rp 300 Ribu, Kekayaan Elon Musk Tambah Rp 512,48 T Sehari

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Oktober 2021 12:00 WIB

Warga menjalani tes COVID-19 berbasis 'Polymerase Chain Reaction' (PCR) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 21 Agustus 2021. Tarif layanan tes PCR di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai turun menjadi Rp495 ribu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa pagi, 26 Oktober 2021, dimulai dari tarif tes PCR Rp 300 ribu untuk penumpang pesawat dan berlaku 3 x 24 jam hingga harta kekayaan Elon Musk bertambah Rp 512,48 triliun, hanya dalam sehari.

Adapula berita tentang Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan penyebab Bali belum dikunjungi turis asing hingga Indef soal penanggung kerugian kecelakaan LRT Jabodebek.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi ini:

1. Soal Wajib PCR Penumpang Pesawat: Tarif Jadi Rp 300 Ribu, Berlaku 3 x 24 Jam

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta agar harga tes PCR turun menjadi Rp 300 ribu menyusul kewajiban penggunaan tes PCR untuk syarat moda transportasi pesawat yang mendapatkan banyak kritikan belakangan ini.

"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM yang dipantau secara daring dari Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021,

Luhut menjelaskan, kewajiban penggunaan PCR yang dilakukan pada moda transportasi pesawat ditujukan utamanya untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.

Ia menuturkan, meski saat ini kasus nasional sudah rendah, Indonesia tetap harus memperkuat 3T dan 3M supaya kasus tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu juga dilakukan sebagaimana pelajaran yang diambil dari pengalaman negara-negara lain.

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Sebagai perbandingan, selama periode Natal dan Tahun Baru lalu, meskipun penerbangan ke Bali disyaratkan PCR, mobilitas tetap tercatat meningkat. Luhut juga mengemukakan peningkatan mobilitas itu pada akhirnya mendorong kenaikan kasus, walaupun tanpa adanya varian delta.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Kata Indef Soal Penanggung Kerugian Kecelakaan LRT Jabodebek

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov, mengatakan kerugian dari kecelakaan kereta layang ringan (LRT) Jabodebek murni menjadi tanggungan PT INKA (Persero). Musababnya, kecelakaan terjadi pada masa uji coba dan kereta tersebut masih dalam tanggung jawab penuh INKA sebagai produsen.

“Kerugian itu tidak ditanggung KAI (PT Kereta Api Indonesia Persero) karena masih dalam garansi produsennya (INKA). Jadi kerugian tidak langsung oleh KAI, tapi oleh INKA,” ujar Abra saat dihubungi pada Senin malam, 25 Oktober 2021.

Kecelakaan menimpa trainset atau rangkaian kereta LRT nomor 29. Insiden ini berlangsung di antara Stasiun Harjamukti Cibubur-Ciracas, Senin, 25 Oktober 2021.

Peristiwa bermula saat trainset 29 melakukan langsir. Kereta akan dipindah dari jalur LRT Ciracas ke Stasiun Harjamukti. Dalam proses pemindahan itu, masinis diduga mengendalikan kereta dengan kecepatan di atas standar sehingga menabrak trainset nomor 20 yang terparkir di Harjamukti.

Menurut Abra, kerugian ini sudah diperhitungkan oleh INKA dan masuk dalam komponen kalkulasi risiko uji coba. Selain itu, kata dia, produsen semestinya sudah menggaransi produk keretanya dengan asuransi.

Ia memperkirakan kerugian akibat kecelakaan saat uji coba tersebut bisa mencapai Rp 125 miliar. Nilai itu dihitung dari harga satu rangkaian gerbong, namun masih melihat tingkat kerusakannya.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Sandiaga Ungkap Penyebab Bali Belum Dikunjungi Turis Asing

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan penyebab Bali belum mendapat kunjungan turis asing meski pemerintah telah membuka pintu internasional sejak 14 Oktober lalu. Menurut dia, penyebabnya adalah belum adanya penerbangan internasional ke Pulau Dewata.

“Biasanya pengajuan slot penerbangan disampaikan oleh maskapai setelah melakukan analisis terhadap tingkat permintaan atau dengan kata lain mencapai jumlah menumpang yang potensial,” ujar Sandiaga dalam jawaban tertulis, Selasa, 26 Oktober 2021.

Sedangkan tingkat permintaan tersebut muncul melalui hasil sosialisasi dan promosi yang dilakukan oleh maskapai. Dengan kata lain, maskapai membutuhkan waktu untuk membuka penerbangan internasional dengan merujuk pada tren permintaan pasar.

Sandiaga mengakui meski pemerintah telah membuka gerbang internasional, pergerakan wisatawan asing alias wisman tidak serta-merta bisa meningkat cepat.

“Keseluruhan proses untuk meningkatkan permintaan tersebut masih memerlukan waktu dalam merealisasikannya,” ujar dia.

Adapun Kementerian, kata Sandiaga, tengah menggelar promosi wisata melalui biro perjalanan di 19 negara melalui skema kerja sama. Promosi juga dilakukan dengan media-media sosial milik Kementerian serta perwakilan Indonesia di luar negeri.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Rekor, Harta Elon Musk Tambah Rp 512,48 Triliun dalam Sehari

Kekayaan Elon Musk langsung melonjak hingga US$ 36,2 miliar pada Senin, 25 Oktober 2021, setelah perusahaan rental mobil Hertz Global Holdings Inc., memesan 100 ribu unit mobil produksi Tesla Inc.

Jika menggunakan kurs Rp 14.157 per dolar AS, maka nilai lonjakan tersebut setara Rp 512,48 triliun, hanya dalam sehari.

Bloomberg Billionaires Index mencatat meningkatnya kekayaan Musk sebagai rekor peningkatan kekayaan terbesar sepanjang sejarah setelah kekayaan Zhong Shanshan naik US$ 32 miliar ketika perusahaan air kemasannya, Nongfu Spring Co., tercatat di bursa Hong Kong.

Kekayaan bersih Musk kini mencapai US$ 288,6 miliar, lebih besar dari nilai pasar Exxon Mobil Corp., atau Nike Inc. Saham Tesla Inc., terkerek hingga 13 persen setelah kabar pemesanan dari Hertz.

Valuasi perusahaan juga terdorong hingga US$ 1 triliun. Sekitar dua pertiga dari harta kekayaan bersih Musk terkait secara langsung dengan saham dan opsi di perusahaan mobil listrik, di mana ia adalah salah satu pendiri dan CEO perusahaan.

Kenaikan ini semakin memperlebar jarak antara miliarder di bawahnya seperti pendiri Amazon, Jeff Bezos dengan total keayaan US$ 192,6 miliar.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

2 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

4 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

18 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

22 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

22 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

2 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya