IHSG Diprediksi Konsolidasi, Begini Analisis Samuel Sekuritas untuk 7 Emiten

Selasa, 26 Oktober 2021 09:11 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin kemarin masih bergerak dalam kisaran tipis. IHSG ditutup di zona merah yaitu di level 6.6.25, atau lebih rendah 0,27 persen dibanding penutupan pekan lalu.

Sementara pada hari ini, Samuel Sekuritas memprediksi IHSG masih cenderung konsolidasi. "Di kisaran 6.568 sampai 6.720," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam Daily Technical Analysis, Selasa, 26 Oktober 2021.

Tim Samuel Sekuritas kemudian memberikan analisis untuk sejumlah saham emiten. Pertama yaitu BBRI (close 4.300) dengan rekomendasi Sell, target 4.230-4.130 dan cover 4.330.

Pada perdagangan kemarin, Samuel Sekuritas mencatat BBRI tembus batas risiko 4.320. Sehingga, hari ini cenderung melemah ke arah demand area 4.230-4.130. "Jika harga mampu kembali keatas 4330, maka terhindar dari skenario bearish ini," kata tim analis.

Kedua, BBCA (close 7.525) dengan rekomendasi Buy, stop 7.300 dan resistance 7.650-7.850.

Menurut tim, harga rebound dari support cukup kuat di level 7.310 dan berpeluang rebound dengan resistance 7.650-7.850. "Batas risiko di 7.300, karena jika tembus cenderung lanjutkan penurunan ke arah 7.160-6.950," kata tim.

Ketiga, BBNI (close 7.350) dengan rekomendasi Trading Sell, range 7.150-7.600, next 7.950-8.125. Menurutu tim, emiten ini cenderung konsolidasi di 7.150-7.600. lalu, resistance lain di 7.950-8.125 dan batas risiko di 7.150

Keempat, PTBA (close 2.740) dengan rekomendasi Trading Sell, range 2.850-2.550. Tim menyebut harga bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi, namun memberi ciri transaksi dalam konsolidasi cenderung melemah. Kisaran transaksi 2.550-2.850

Kelima, ASII (close 6.050) dengan rekomendasi Sell, cover 6.125 dan target 5.975-5.800. Harga emiten ini membentuk pola turun ke arah 5.975-5.800 dan cover jika harga mampu naik ke atas 6.125.

Keenam, BBYB (close 1490) dengan rekomendasi Buy, stop 1.420, target 1.850, dan resistance 1.550. Harga berhasil tembus trendline 1.420, sehingga target teoritis di 1.850 dengan resistance lain di 1.550-1.620. Batas risiko di 1.385

Terakhir yaitu ARTO (close 14.925) dengan rekomendasi Sell, target 14.000-13.750, cover 15.450. Tim analis Samuel Sekuritas menyebut harga membentuk pola double doji, yang umumnya harga cenderung jatuh. Area demand di 14.000-13.750. Lalu, cover jika harga mampu naik di atas Resistance 15.450.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya