5 Fakta Kecelakaan LRT Jabodebek

Selasa, 26 Oktober 2021 05:42 WIB

Petugas mengecek kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta layang ringan (LRT) Jabodebek dengan nomor trainset 29 dan 20 mengalami tubrukan di antara Stasiun Cibubur Harjamukti dan Ciracas, Senin, 25 Oktober 2021. Berikut fakta-fakta kecelakaan Jabodebek:

1. Indikasi Kesalahan Masinis
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan ada indikasi kesalahan masinis dalam tragedi tersebut. “Terindikasi ada human error. Masinis pada saat langsir kecepatannya melebihi (standar),” ujar Budi saat konferensi pers, Senin, 25 Oktober 2021.

Insiden itu berlangsung saat masinis dari INKA akan memindahkan trainset nomor 29 pada Senin siang. Posisi trainset saat itu berada di tengah dan akan dipindah ke dekat Stasiun Harjamukti. Petugas uji coba kereta memindahkan kereta karena trainset ini akan melalui pengujian dari tim Balai Pengujian Perkeretaapian.

2. Masinis Terluka
Akibat insiden itu, masinis mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Budi Noviantoro memastikan masinis dalam kondisi sadar.

Pada saat kecelakaan berlangsung, Budi mengklaim masinis didampingi tim ahli. Kereta juga tidak mengangkut penumpang karena masih dalam tahap uji coba.

3. INKA Akan Tarik Kembali Kereta ke Pabrik
INKA akan menarik kembali rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan ke pabrikannya di Madiun, Jawa Timur, setelah investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai.
<!--more-->
“Nanti setelah clear di KNKT, kalau selesai, (kereta) kami bawa lagi ke sini, kami benerin lagi. Mungkin ada beberapa komponen yang masih ada. Kalau tidak ada, ya kami beli lagi,” ujar Budi Noviantoro.

4. Diinvestigasi KNKT
Adapun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menginvestigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. INKA, kata Budi, masih menunggu hasil penelaahan dari KNKT sebelum menarik kembali rangkaian kereta untuk menjalani perawatan.

5. Kerugian Belum Dihitung
INKA belum menghitung kerugian yang ditanggung perseroan akibat tabrakan LRT tersebut. Budi mengatakan timnya sedang sibuk menuju lokasi kecelakaan sehingga kalkulasi atas nilai kerugian baru bisa dihitung pada Senin malam, 25 Oktober.

HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga:
LRT Kecelakaan Saat Uji Coba, Kemenhub: Seharusnya Hati-hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

3 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

8 hari lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

11 hari lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

14 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

15 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

18 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

29 hari lalu

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

Pengguna LRT Jabodebek meningkat setelah hari H Lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

33 hari lalu

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

35 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya