Defisit APBN Turun 33,7 Persen, Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Sesuai Harapan

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 25 Oktober 2021 13:10 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPo.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara hingga 30 September 2021 mencapai Rp 452 triliun atau 2,74 persen terhadap Produk Domestik Bruto.

Ia berujar nilai defisit tersebut turun 33,7 persen dibanding tahun lalu. "Ini menggambarkan konsolidasi fiskal berjalan dan secara tidak langsung pemulihan ekonomi sudah sesuai dengan yang kita harapkan," ujar dia dalam konferensi pers, Senin, 25 Oktober 2021.

Menurut Sri Mulyani, menurunnya defisit dibanding tahun lalu disebabkan pendapatan negara yang naik signifikan dan terkendalinya belanja negara pada akhir September 2021.

Pendapatan negara pada akhir bulan lalu mencapai Rp 1.354,8 triliun atau naik 16,8 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Realisasinya pun mencapai 77 persen dari PDB.

"Kalau dibandingkan pertumbuhan Agustus yang 13,9 persen, maka September ini makin tinggi lagi. Ini menggambarkan sesuatu yang positif. Kami berharap akselerasi kegiatan ekonomi diterjemahkan menjadi penerimaan, baik di pajak, bea cukai, maupun PNBP," ujar Sri Mulyani.

Apabila dirinci, pendapatan dari pajak pada September 2021 mencapai Rp 850,1 triliun atau 69,1 persen dari target. Selanjutnya, penerimaan dari kepabeanan dan cukai Rp 182,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP Rp 320,8 triliun.
<!--more-->
Adapun belanja negara hingga akhir September 2021 adalah sebesar Rp 1.806,8 triliun. Nilai tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.265,3 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa Rp 541,5 triliun.

Dengan demikian, keseimbangan primer tercatat negatif Rp 198,3 triliun, turun 55,6 persen dari tahun lalu. Adapun pembiayaan anggaran tercatat Rp 621,9 triliun atau turun 20,7 persen.

"Ini menggambarkan konsolidasi fiskal berjalan sesuai dengan yang kita semua harapkan agar APBN berangsur disehatkan," ujar Sri Mulyani.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Kondisi Covid-19 Global Membaik, Sri Mulyani: Tak Berarti Masalah Selesai

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya