TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perkembangan kasus Covid-19 secara global mulai membaik setelah sebelumnya ada lonjakan penularan akibat varian delta.
"Namun, ini tidak berarti masalah telah selesai," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin, 25 Oktober 2021.
Ia mengatakan masih ada negara yang menghadapi kenaikan kasus Covid-19 akibat varian delta. Padahal, ia melihat perekonomian global dan dalam negeri sangat terpengaruh kondisi Covid-19.
"Bahkan negara yang selama ini dianggap mampu menangani covid, seperti RRT pun sekarang sedang menghadapi itu, juga Rusia dan Inggris. Ini akan menjadi hal yang membuat kita terus waspada walau secara global kasus mengalami penurunan," kata Sri Mulyani.
Hingga 22 Oktober 2021, tuturnya, total kasus Covid-19 di dunia mencapai 243,71 juta kasus degan kematian mencapai 4,95 juta atau 2,63 persen. Adapun kasus sembuh 220,84 juta dan kasus aktif 17,92 juta.
Di dalam negeri, Sri Mulyani mengatakan situasi juga mengalami perbaikan. Ia berujar protokol kesehatan dan pengetatan melalui PPK sudah berdampak sesuai harapan, yaitu kasus harian turun.
"Ini terendah sejak Juni 2020 yaitu pada 23 Oktober 2021, yaitu 769 kasus," tutur Sri Mulyani. Penurunan kasus harian diikuti rendahnya kasus aktif, rendahnya tingkat kematian harian, rendahnya keterisian tempat tidur, dan rendahnya positivity rate.
Apalagi, kata dia, tak semua negara dapat menangani penularan akibat varian delta secara efektif dan dalam waktu yang relatif cepat. Termasuk negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Sri Mulyani: Jokowi Akan Hadiri KTT G20 di Roma Pekan Depan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.