Perjalanan Garuda Indonesia, Dari Maskapai Terbaik Hingga Terlilit Utang

Senin, 25 Oktober 2021 10:10 WIB

Pesawat Boeing 747-400 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang berhenti beroperasi, di Cengkareng, Banten, 9 Oktober 2017. Pesawat ini telah dioperasikan sejak 23 tahun lalu. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Nama maskapai ini diambil dari nama kendaraan Dewa Wisnu dalam ajaran agama Hindu.

Menurut laman resmi Garuda Indonesia, penerbangan sipil pertama Indonesia tercipta pada 1949 atas inisiatif dari Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Penerbangan tersebut dilakukan dengan menyewakan pesawat yang diberi nama “Indonesian Airways” kepada pemerintah Burma.

Peran Indonesian Airways berhenti setelah Konferensi Meja Bundar (KBM) disepakati. Kesepakatan itu juga mewajibkan Belanda untuk menyerahkan seluruh kekayaan pemerintah Hindia Belanda kepada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS).

Advertising
Advertising

Salah satu yang harus diserahkan adalah maskapai KLM II B yang mana merupakan anak perusahaan K.N.I.L.M (Koninklijke Nederlandshindische Luchtvaart Maatschappij).

Pada 21 Desember 1949, pemerintah Indonesia dan maskapai KLM melaksanakan perundingan lanjutan dari hasil KMB. Perundingan tersebut memutuskan pendirian Garuda Indonesian Airways (GIA) sebagai maskapai nasional.

Perjalanan pesawat Dakota (DC-3) dari Jakarta untuk menjemput Soekarno di Yogyakarta pada 28 Desember 1949 menandai penerbangan perdana GIA. Setahun kemudian, Garuda Indonesia diresmikan menjadi perusahaan negara.

Pada 1956, Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan pertama ke Mekah. Pada 1965, maskapai tersebut melakukan penerbangan pertama ke negara-negara Eropa. Kini, Garuda Indonesia menyediakan layanan penerbangan hingga lebih dari 60 destinasi di seluruh dunia.

Berbagai upaya pengembangan berhasil membuat Garuda Indonesia menerima sejumlah penghargaan, termasuk “The Best Airline in Indonesia” pada 2017 – 2020 dan “Major Airlines – Traveler’s Choice Major Airline Asia” pada 2018 – 2020 dari TripAdvisor 2020 Traveler’s Choice Airlines Awards.

Selama beberapa tahun, Garuda Indonesia juga sempat masuk dalam 10 besar maskapai terbaik di dunia versi The World’s Top 10 Airlines. Sayangnya, posisi tersebut tidak lagi diperoleh semenjak 2020.

Keadaan Garuda Indonesia semakin memburuk lantaran terlilit utang dari banyak pihak. Sebagaimana diberitakan oleh Tempo.co, jumlah utang maskapai ini diperkirakan mencapai 70 triliun rupiah. Kondisi diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan penerbangan.

Sebagai jalan keluar dari lilitan utang, Garuda Indonesia terus melakukan upaya restrukturisasi. Namun, pemerintah mengaku tengah menyiapkan Pelita Air Service untuk menggantikan maskapai tersebut jikalau restrukturisasi tidak berjalan lancar.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Fakta-fakta Pelita Air Disiapkan Gantikan Garuda Indonesia

Berita terkait

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 jam lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

10 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

1 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya