Jokowi: Ekonomi Syariah RI Peringkat 4 Dunia, Naik Terus

Reporter

Antara

Jumat, 22 Oktober 2021 11:00 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (kedua kiri) dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (ketiga kanan) berjalan meninjau Jembatan Sungai Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis 21 Oktober 2021. Dalam kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo melakukan serangkaian kegiatan seperti peresmian pabrik biodiesel level B30 di Kabupaten Tanah Bumbu, meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di RS Anshari Saleh dan peresmian Jembatan Sungai Alalak di Banjarmasin. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sektor ekonomi syariah Indonesia terus bertumbuh hingga mencapai peringkat empat dunia pada 2020. Namun masyarakat diminta jangan langsung berpuas diri.

Presiden menyebutkan Indonesia masih memerlukan upaya sinergis antara seluruh pemangku kepentingan agar ekonomi syariah dapat bertumbuh lebih pesat lagi di negara berpopulasi muslim terbesar di dunia ini.

“Dan itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES),” kata dia dalam Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Istana Negara, Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2021.

Presiden mengutip data The State of Global Islamic Economy Indicator Report, yang menyebutkan sektor ekonomi syariah Indonesia telah berada di peringkat empat dunia pada 2020, dari peringkat 10 besar dunia pada 2018, dan peringkat 15 pada 2019.

"Dan tadi seperti disampaikan Bapak Wakil Presiden, di 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat empat dunia. Naik naik naik terus. Namun kita tak boleh berpuas diri,” ujarnya.

Jokowi menekankan Indonesia harus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia. Artinya, Indonesia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal dunia.

“Saya menaruh harapan besar kepada Masyarakat Ekonomi Syariah untuk menjadi jembatan seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, untuk membangun ekosistem keuangan syariah di Indonesia, untuk membantu ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” kata dia.

Selain Jokowi, turut hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional dan peluncuran logo baru MES, yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan para petinggi MES serta pejabat terkait.

ANTARA

Baca juga: Ma'ruf Amin: RI Berpeluang Jadi Negara Terbesar untuk Sektor Ekonomi Syariah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya