IHSG Melemah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Saham Emiten Batu Bara Kompak Ambruk

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 21 Oktober 2021 12:53 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergerak naik turun di sesi pertama perdagangan hari ini sebelum menutup sesi di level 6.652. Angka tersebut 0,05 persen lebih rendah dari angka penutupan 19 Oktober lalu yang di level 6.656.

"Saham sejumlah emiten batu bara, yang beberapa waktu lalu meroket seiring dengan naiknya harga batu bara di pasar global, kompak ambruk seiring dengan jatuhnya harga batu bara di pasar global hingga hampir 20 persen dalam enam hari terakhir," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 21 Oktober 2021.

Sejumlah saham batu bara yang anjlok di sesi pertama hari ini di antaranya INDY yang turun 6,9 persen, BUMI turun 6 persen, ADRO turun 5,6 persen, dan PTBA turun 3,9 persen.

Di sisi lain, salah satu saham yang gerakannya cukup menonjol adalah saham bank mini milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI). Saham emiten ini melesat sejak awal sesi pertama sebelum menutup sesi di level Rp 6.025 per saham atau naik 24,7 persen.

Untuk diketahui, dalam RUPSLB yang digelar pekan lalu, BBHI baru saja mendapatkan restu dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan rights issue, yang kemungkinan akan digelar bulan Desember mendatang. Dalam rights issue ini, BBHI akan mengeluarkan 10,04 miliar lembar saham baru, dengan harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp478 per lembar.

Salah satu saham bank mini lain yang juga menguat di tengah rencana rights issue adalah Bank Bumi Arta (BNBA), yang sahamnya menutup sesi pertama di titik Rp 1.655 per saham atau naik 7,1 persen.

Sebagai pengingat, BNBA akan menggelar RUPSLB pada 25 Oktober mendatang untuk meminta restu pemegang sahamnya untuk menggelar rights issue. Dalam rights issue ini, BNBA berencana melepas 750 juta lembar saham baru.

Secara umum, pada sesi pertama ini sebanyak 222 saham menguat, 300 melemah, dan 158 stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 11,3 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat investor asing melakukan pembelian bersih sebesar sebesar Rp 51,1 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 21 miliar.

Saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini dengan nilai Rp 149,9 miliar, diikuti BMRI Rp 66,8 miliar, dan BBRI Rp 43,1 miliar.

Sementara itu, saham Astra Internasional (ASII) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell sebesar Rp 131,5 miliar, diikuti BBCA Rp 112,1 miliar dan BUKA Rp 40,2 miliar.

Dengan demikian, saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain SAFE yang naik 34 persen ke Rp 256 per saham, FOOD yang naik 30,3 persen ke Rp 129 per saham, BBHI yang naik 24,7 persen ke Rp 6.025 per saham, ROCK yang naik 24,4 persen ke Rp 790 per saham, serta CINT yang naik 14,6 persen ke Rp 266 per saham.

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain INDY yang turun 6,9 persen ke Rp 2.140 per saham, DIGI yang turun 6,9 persen ke Rp 404 per saham, RONY yang turun 6,8 persen ke Rp 244 per saham, SKML yang turun 6,8 persen ke Rp 300 per saham, dan FMII yang turun 6,6 persen ke Rp 448 per saham.

CAESAR AKBAR

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

BACA: Kinerja IHSG Moncer Disebut Terimbas Krisis Energi di Cina dan Eropa

Advertising
Advertising



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya