Kenali Ciri-ciri Penipuan Bermodus Pembebasan Biaya Admin Bank

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 Oktober 2021 12:12 WIB

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus penipuan dengan modus pembebasan biaya admin kepada nasabah perbankan. Misalnya pembebasan biaya admin bulanan atau biaya admin transfer antar bank.

Dilansir dari laman BCA, beberapa nasabahnya dihubungi oleh penipu yang memakai nomor 021/ +62-1500888 atau bahkan nomor telepon biasa dan mengaku dari Halo BCA.

Penipu ini kemudian menginformasikan bahwa nasabah akan dikenai biaya admin bulanan karena memiliki aplikasi myBCA atau BCA mobile. Penipu ini juga terkadang akan menginformasikan bahwa nasabah yang sering bertransaksi antar bank akan dibebaskan biaya transfer setelah membayar biaya admin dengan jumlah tertentu.

Setelah itu, nasabah yang ingin pembebasan biaya admin akan diminta untuk mengisi link yang dikirimkan melalui email atau chat. Jika Anda mendapatkan link ini, jangan dibuka karena ini adalah link phising.

Berikut ciri-ciri modus yang digunakan penipu:

  1. Penipu menghubungi korban melalui channel palsu bank. Biasanya pelaku akan menghubungi lewat telepon dan mengaku dari bank
  2. Penipu akan membuat nasabah merasa panik karena informasi pengenaan biaya administrasi tambahan
  3. Menawarkan penghapusan biaya tambahan dan mengirimkan link untuk diisi oleh korban
  4. Korban diminta untuk menginformasikan data pribadi melalui link tersebut
  5. Atau bisa pula korban diarahkan untuk mengirim SMS mengenai penghapusan biaya tambahan
Advertising
Advertising

Untuk menghindari penipuan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan nasabah. Berikut tipsnya:

  1. Jangan menerima telepon, pesan teks, atau pesan yang masuk melalui sosial media yang menyerupai akun bank
  2. Tanyakan segala informasi ke akun resmi milik bank atau datang ke bank langsung
  3. Jaga data pribadi Anda dan jangan berikan ke siapa pun

Maraknya penipuan dengan modus ini membuat kita perlu lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan dan tidak sembarang memberikan data pribadi kita.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga: 3 Langkah Agar Nasabah BCA Terhindar dari Penipuan Lewat Telepon

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

13 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

18 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

19 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

21 jam lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

4 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

6 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya