IHSG Anjlok di Sesi I, Asing Lepas Saham BCA hingga Bukalapak
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 19 Oktober 2021 12:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi I, Selasa, 19 Oktober 2021. IHSG berada di level 6.629 atau 0,45 persen atau lebih rendah ketimbang penutupan Senin, 18 Oktober.
“Pergerakan IHSG cukup berlawanan dengan tren bursa global dan regional Amerika Serikat yang ditutup menguat semalam,” ujar tim analis Samuel Sekuritas, Selasa, 19 Oktober.
Penguatan di pasar bursa Amerika terjadi seiring dengan meningkatnya optimisme pasar berkaitan dengan laporan keuangan yang akan dirilis sejumlah emiten, seperti Tesla, Netflix, Verizon, dan IBM. Bursa Asia pun ikut merespons positif pergerakan bursa Amerika di akhir sesi pertama.
Adapun di bursa Indonesia, sebanyak 241 saham menguat, 271 melemah, dan 160 stagnan pada sesi pertama. Nilai transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp 8,1 triliun.
Saham Bank BRI (BBRI) kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing dengan total transaksi Rp 182,3 miliar. Kemudian diikuti saham Bank Mandiri atau BMRI dengan nilai transaksi Rp 89,9 miliar dan Astra Internasional senilai Rp 66,4 miliar.
Sebaliknya, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing. Nilai net sell BCA sebesar Rp 171,9 miliar. Posisi ini diikuti saham Bukalapak atau BUKA dengan nilai jual Rp 31,7 miliar dan saham Telkom (TLKM) dengan nilai jual Rp 24,6 miliar.
“Melemahnya saham sejumlah emiten big cap menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG hari ini. Beberapa di antaranya ialah BBCA (-1,3 persen), TLKM (-1,6 persen), ARTO (-1,8 persen), dan BBRI (-0,6 persen),” tutur Samuel Sekuritas.
Berikut ini lima besar saham yang menempati posisi teratas dan terbawah di perdagangan sesi I.
- Top gainer:
- IATA (+34,3 persen ke Rp90 per saham)
- GWSA (+30,1 persen ke Rp190 per saham)
- ARKA (+25 persen ke Rp65 per saham)
- PTIS (+25 persen ke Rp550 per saham)
- POLU (+24,5 persen ke Rp406 per saham)
- Top loser:
- UANG (-6,9 persen ke Rp1.200 per saham)
- DIGI (-6,8 persen ke Rp434 per saham)
- GSMF (-6,7 persen ke Rp248 per saham)
- INPP (-6,7 persen ke Rp625 per saham)
- TALF (-6,7 persen ke Rp334 per saham)
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: IHSG Ditutup Menguat di 6.659, Samuel Sekuritas: BBRI Sumbang Poin Terbanyak