Kisah Wanda Hamidah, dari Keluhkan Layanan Asuransi hingga Dibebaskan Biaya Operasi
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 16 Oktober 2021 15:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Wanda Hamidah menceritakan kelanjutan soal operasi anaknya setelah sebelumnya mengeluhkan layanan asuransi dari Prudential. Melalui akun instagramnya @wanda_hamidah, ia menceritakan bahwa biaya ahli bedah dan tindakan operasi anaknya kini gratis.
Fasilitas itu didapat setelah Wanda menanyakan kemungkinan adanya keringanan apabila tidak menggunakan asuransi. "Dokter menyebut biaya ahli bedah dan tindakan operasinya akan dibantu dengan free of charge, sementara hal lainnya bisa dibicarakan dengan pre-admission," cerita Wanda dalam unggahan Instagram Story-nya, Jumat, 15 Agustus 2021.
Dalam unggahan lainnya, ia mengatakan bahwa Prudential telah mengambil rekam medik anaknya dengan surat kuasa uang telah diberikan sebelumnya.
"Maksudnya ya gini loh kalau ada komplain ditemui dulu nasabahnya, dicatat di mana kekecewaannya, hingga terjun ke lapangan melihat rekam mediknya, sebelum membuat keputusan yang bikin nasabah shock. Bismillah," ujarnya.
Beberapa hari ini, kisah Wanda Hamidah terus menjadi perbincangan setelah ia mengungkapkan kekecewaannya akan layanan asuransi Prudential.
Wanda mengungkapkan bahwa dia merasa ditipu oleh perusahaan asuransi Prudential yang sudah diikutinya selama 12 tahun sejak 2009 tersebut. "Aku menyesal pakai asuransi Prudential," kata dia pada Ahad, 10 Oktober 2021.
Ia mengaku membayar premi Rp 500 ribu per bulan untuk dirinya dan 3 orang anak untuk jenis kartu merah. Lalu sejak 2020, ia meningkatkan layanan asuransi kesehatan yang diikutinya di Prudential ke kartu hitam.
Sehingga, iuran naik ke Rp 750 ribu untuk tiga anak dan Rp 1,1 juta untuk satu anak lainnya dan Wanda sendiri. Maka, totalnya ada lima orang pemegang polis.
<!--more-->
Singkat cerita, sang anak yang juga atlet basket harus mengalami operasi lutut karena dua tahun ini mengalami cedera. Sehingga, operasi tersebut membutuhkan biaya Rp 50 sampai Rp 60 juta.
Tapi ternyata, hanya Rp 10 juta saja yang ditanggung oleh Prudential. Inilah yang membuat Wanda kecewa dan mengungkapkan kejadian ini ke publik.
Klaim Rp 10 juta adalah manfaat yang diterima Wanda saat masih menjadi pemegang layanan kartu merah. Padahal, Wanda menyebut dirinya telah naik kelas ke kartu hitam yang menanggung semua biaya pengobatan pada 2020, dengan bantuan agen.
Usai membuka masalah ini ke publik pada Ahad pekan lalu, 10 Oktober 2021, Wanda menyebut direct message (DM) yang ia sampaikan ke Prudential langsung direspons.
Wanda Hamidah kemudian dimintai nomor telepon dan dihubungi langsung pada Ahad malam pekan lalu oleh customer service (CS) Prudential. Hanya saja, Wanda menyebut CS ini hanya memberi penjelasan formal yang tidak memuaskannya, bahwa ini polis yang dimiliki dan sekian biaya yang ditanggung.
"Saya tambah marah lagi dong, ketika, wah kok hanya dilayani dengan customer serive yang menjelaskan, tanpa menanyakan," kata Wanda dalam video di akun Instagrammnya @wanda_hamidah pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Wanda menyebut dirinya juga merupakan seorang notaris yang selama ini berhadapan dengan klien. Seharusnya, kata dia, layanan di bidang jasa seperti asuransi selayaknya memiliki manajemen krisis untuk menangani komplain dari klien.
Wanda Hamidah berharap perusahaan asuransi, siapapun itu, tidak menyepelekan komplain dari klien. "Saya terus terang, awal itu merasa di-ignore, tapi kemudian oke lah udah gak papa," ujarnya.
CAESAR AKBAR | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Jokowi Sebut BUMN Terlalu Sering Diproteksi: Sakit, Kita Suntik PMN, Enak Sekali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.