Jokowi Minta BUMN Tak Berebut Penugasan, Ekonom: Kontradiktif dengan Kenyataan

Sabtu, 16 Oktober 2021 14:41 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Jumat, 15 November 2019. Ruas tol ini merupakan yang terpanjang yang pernah diresmikan Jokowi hingga saat ini. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor infrastruktur tidak hanya berorientasi proyek dan berebut penugasan sebagai pernyataan yang kontradiktif dengan kenyataan.

"Ini kontradiktif dengan kenyataan bahwa enam tahun terakhir. Justru nafsu pembangunan infrastruktur mengorbankan BUMN dengan beban penugasan yang berat," ujar Bhima kepada Tempo, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Kalau mau BUMN tidak berebut penugasan, kata Bhima, maka bebannya harus dikurangi. Caranya, dengan membiarkan perusahaan pelat merah mencari proyek yang kompetitif tanpa jaminan negara.

"Misalnya soal kereta cepat yang jelas awalnya adalah B2B (business to business), maka tidak perlu intervensi pemerintah lewat penyertaan modal dari APBN. Jadi perhitungannya murni komersil. Itu baru fair," tutur Bhima.

Menurut Bhima, kalau ke depannya pemerintah terus-terusan menjamin mega proyek yang butuh biaya tinggi lewat penugasan BUMN, maka akan timbul moral hazard.

Advertising
Advertising

"Akan ada persepsi kenapa BUMN tidak ikut jadi kontraktor, toh apa pun yang terjadi proyek mesti jalan. Enggak akan gagal bayar, ada jaminan pemerintah, ada APBN," ujar Bhima.

<!--more-->

Sebelumnya, Jokowi meminta BUMN sektor infrastruktur tidak hanya berorientasi proyek dan berebut penugasan. Lebih jauh dari itu, ia meminta perusahaan pelat merah untuk menghitung tingkat efisiensi investasi tiap penugasan yang diberikan pemerintah sebelum menjalankannya.

"Jangan sampai karena urusan penugasan pemerintah, saya bisa menugaskan, nih penugasan bangun jalan tol, tapi ya dihitung, dong. Ada kalkulasinya," kata Jokowi, Kamis lalu sebagaimana ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ke para Direktur Utama BUMN di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Permintaan ke tiap perusahaan pelat merah sektor infrastruktur itu khususnya untuk menghitung tingkat efisiensi investasi atau internal rate of return (IRR) untuk mengetahui berapa suntikan APBN yang diperlukan.

"Jangan kalau pas dapat penugasan, rebutan. Tidak ada kalkulasi karena penugasan, kemudian mengambil pinjaman jangka pendek, padahal infrastruktur itu untuk jangka panjang, ya udah nggak ketemu," kata kepala negara. "Itu tugas saudara-saudara untuk ngitung, kalau ada penugasan itu."

Presiden Jokowi menekankan, jika di awal perhitungan diketahui bahwa investasi tidak logis, maka dapat dibuat menjadi masuk akal, namun dengan kalkulasi.

"Ini kultur yang dulu-dulu, tinggalkan. Karena sekali lagi, yang namanya transformasi bisnis, yang namanya adaptasi teknologi sudah jadi keharusan, tidak bisa tidak," ucap Jokowi.

CAESAR AKBAR | ANTARA

Baca: Jokowi Sebut BUMN Terlalu Sering Diproteksi: Sakit, Kita Suntik PMN, Enak Sekali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

9 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

10 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

11 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

11 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

12 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

12 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

12 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya