Kemenhub Siapkan Aturan Bandara Perairan untuk Pendaratan Pesawat Apung

Sabtu, 16 Oktober 2021 05:01 WIB

Ilustrasi Seaplane di Bali. Angel.co

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) untuk bandara perairan. Bandara perairan diklaim akan mendukung kemajuan sektor pariwisata.

“Selain mampu membuka konektivitas antar daerah, (bandara perairan) bermanfaat dalam menunjang pengembangan daerah yang berkelanjutan, menghubungkan daerah-daerah terpencil dan perbatasan, serta mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Bandara perairan telah dikembangkan oleh negara-negara kepulauan untuk mendukung infrastruktur transportasi. Bandara perairan acap disebut sebagai water aerodrome yang menampung pendaratan maupun penerbangan pesawat apung alias sea plane.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Budi Karya, meminta agar objek pariwisata dikembangkan melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satunya dengan pengembangan bandara.

Adapun regulasi pengembangan bandara perairan di Indonesia masih sangat umum. Ketentuan itu mengacu pada payung regulasi penerbangan dan kebandarudaraan. Menurut Budi Karya, aturan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan pengoperasian bandara perairan seperti yang sudah berkembang di negara lain.

Advertising
Advertising

“Harus ada usaha untuk mengharmonisasikan peraturan penerbangan dan pelayaran, termasuk kerja-sama instansi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, badan usaha, dan akademisi,” ujar Budi Karya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Umar Aris mengatakan pengembangan bandara perairan akan menggabungkan tiga sarana transportasi konvensional, yaitu darat, laut dan udara. Substansi dari aturan itu merupakan harmonisasi ketentuan-ketentuan yang ada dalam seluruh subsektor transportasi.

Sembari menyusun regulasi, Kementerian Perhubungan tengah melakukan uji coba. Uji coba pesawat apung digelar sejak April lalu. Pesawat yang diujikan kala itu adalah jenis Cessna Caravan Amfibi 208A yang sudah beroperasi di Indonesia.

“Kami juga telah melaksanakan uji operasi pendaratan dan lepas landas seaplane di sekitar Pulau Gili Iyang, Madura. Daerah ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata mancanegara karena dikenal memiliki kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia,” ujar Umar Aris.

Baca Juga: Kembangkan Bandara Perairan, Kemenhub Uji Coba Pesawat Apung Rute Bali

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

8 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

11 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

13 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

14 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

14 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

18 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

18 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

19 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya