BPS Catat Ekspor September 2021 Melemah 3,84 Persen

Jumat, 15 Oktober 2021 09:54 WIB

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor September 2021 mencapai US$ 20,6 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi bulan sebelumnya yaitu Agustus 2021 yang mencapai US$ 21,43 miliar.

"Turun 3,84 persen (month-to-month/mtm)," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Penurunan terjadi di kedua komponen. Pertama, ekspor migas turun 12,56 persen (mtm) menjadi US$ 0,93 miliar. Kedua, ekspor nonmigas turun 3,38 persen (mtm) menjadi US$ 19,67 miliar.

Posisi US$ 20,6 miliar ini pun berbalik arah dari tren kenaikan yang sudah terjadi sepanjang tahun ini. Sebelumnya, ekspor terus naik dari US$ 15,29 miliar pada Januari menjadi US$ 21,43 miliar pada Agustus 2021.

Secara tahunan, BPS mencatat nilai ekspor September ini masih tumbuh 47,64 persen (year-on-year/yoy). Akan tetapi, pertumbuhan ini masih lebih lambat ketimbang saat Agustus lalu yang mencapai 64,1 persen (yoy).

Adapun pada September ini, BPS mencatat dua dari empat komponen utama penopang ekspor Indonesia menurun secara bulanan. Sektor industri pengolahan yang menopang 75,26 persen ekspor melemah 5,29 persen (mtm). Lalu, sektor migas yang menopang 4,53 persen ekspor, juga melemah lebih dalam yaitu 12,56 persen (mtm).

Sebaliknya, dua sektor lain masih bisa tumbuh positif. Sektor pertambangan yang berkontribusi 18,3 persen pada ekspor, tumbuh 3,46 persen. Lalu terakhir, sektor pertanian yang berkontribusi 1,91 persen pada ekspor, masih bisa tumbuh 15,04 persen.

Baca juga: Agustus 2021, BPS: Ekspor Terbesar ke Cina dan Amerika

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya