Erick Thohir Ungkap Pesan Jokowi usai Holding Pelindo Jadi Terbesar Ke-8 Dunia

Reporter

Antara

Jumat, 15 Oktober 2021 09:43 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kekayaan terbanyak. Erick terakhir melaporkan kekayaan ke LHKPN KPK pada 15 Januari 2020, dengan total sekitar Rp 2.3 Triliun yang didominasi oleh surat berharga sejumlah Rp 1.6 Triliun. Ia juga memiliki utang sebesar Rp 60 miliar. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan merger Pelindo telah merealisasikan harapan besar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bangsa Indonesia.

"Penggabungan ini merealisasikan harapan besar Presiden dan bangsa kita selama 7 tahun terakhir," ujar Erick seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Jumat, 15 Oktober 2021.

Menurut dia, penggabungan Pelindo 1,2,3,dan 4 menjadi holding Pelindo menyatukan kekuatan, memangkas biaya logistik dan memperkokoh konektivitas maritim agar Indonesia semakin kompetitif.

Tidak kalah penting, penggabungan tersebut juga mengantarkan Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia.

"Pesan beliau, Presiden RI Jokowi, langkah besar ini juga diikuti BUMN lain. Menggabungkan kekuatan agar menguat dan siap berkompetisi di era industri 4.0. Indonesia Tangguh. Indonesia Tumbuh," kata Erick.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan penggabungan empat perusahaan Pelindo akan memperkuat BUMN sektor pelabuhan itu sehingga pelayanan logistik akan semakin baik, murah, cepat dan selanjutnya akan meningkatkan daya saing Indonesia.

BUMN PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo sebelumnya terdiri dari Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV yang masing-masing menjadi operator pelabuhan di wilayah yang berbeda.

Jokowi menggabungkan keempat BUMN sektor pelabuhan itu melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). PP penggabungan Pelindo ditandatangani Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2021.

Presiden juga meminta agar BUMN Pelindo hasil penggabungan, untuk mencari mitra perusahaan pelabuhan yang memiliki jaringan luas. Hal itu agar barang-barang Indonesia dapat meningkatkan penetrasi untuk masuk ke rantai pasok global.

Presiden mengapresiasi Erick Thohir dan jajaran BUMN karena telah merealisasikan penggabungan ini. Dari hasil aksi korporasi ini, BUMN Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia dengan total arus peti kemas atau throughput sebanyak 16,7 juta TEUs (twenty foot equivalent units).

Baca juga: Ngabalin hingga Purnawirawan Polisi Ditetapkan jadi Komisaris Subholding Pelindo

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya