Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngabalin hingga Purnawirawan Polisi Ditetapkan jadi Komisaris Subholding Pelindo

Ali Mochtar Ngabalin. TEMPO/INSAN QURANI
Ali Mochtar Ngabalin. TEMPO/INSAN QURANI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Setelah melakukan merger, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menetapkan susunan direksi dan komisaris subholding yang meliputi empat entitas. Keempatnya adalah PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Jasa Maritim, PT Pelindo Solusi Logistik.

“Sudah ditetapkan sejak 1 Oktober,” ujar Direktur Utama Pelindo II sekaligus Direktur Utama Holding Pelindo Arif Suhartono saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Oktober 2021.

Dalam tangkapan layar dokumen Kementerian BUMN, komisaris hingga dewan direksi perseroan diisi nama-nama familiar. Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, misalnya, menempati kursi Komisaris Independen Terminal Petikemas Indonesia.

Ada pula nama politikus Partai Golkar, Neil Iskandar Daulay, yang ditunjuk sebagai Komisaris Pelindo Jasa Maritim. Nama lain, Arman Depari, menempati posisi Komisaris Pelindo Multi Terminal. Arman Depari adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Polri dan mantan Ketua Badan Narkotika Nasional.

Berikut daftar dewan direksi dan komisaris subholding Pelindo tersebut.

PT Terminal Petikemas Indonesia:

- M. Adji sebagai Direktur Utama
- Rima Novianti sebagai Direktur Strategi Komersial
- Muarip sebagai Direktur Operasi
- Dothy sebagai Direktur Teknik
- Edi Priyanto sebagai Direktur SDM
- Endot Endrardono sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
- Bahaduri Wijayanta sebagai Komisaris
- Montty Giriana sebagai Komisaris
- Nurrachman sebagai Komisaris Independen
- Ubaidillah Amin sebagai Komisaris Independen
- Ali Mochtar Ngabalin sebagai Komisaris Independen

PT Pelindo Multi Terminal:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Drajat Sulistyono sebagai Direktur Utama
- Ogi Rulino sebagai Direktur Strategi dan Komersial
- Ridwan Sani Siregar sebagai Direktur Operasi
- Prakosa Hadi Takariyanto sebagai Direktur Teknik
- Ady Sutrisno sebagai Direktur SDM
- Yon Irawan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
- Darwanto sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen
- Arman Depari sebagai Komisaris
- Ahmad Perwira Mulia sebagai Komisaris
- Yusuf Permana sebagai Komisaris
- Herbert Timbo Parluhutan sebagai Komisaris Independen

PT Pelindo Jasa Maritim:

- Prasetyadi sebagai Direktur Utama
- Hosadi Apriza sebagai Direktur Strategi dan Teknik
- Zuhri Iryansyah sebagai Direktur Operasi dan Komersial
- I Made Herdianta Gautama sebagai Direktur SDM
- Choirul Anwar sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
- Fachry Ali sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Neil Iskandar Daulay sebagai Komisaris
- Achmad Idrus sebagai Komisaris
- Sukriansyah S. Latief sebagai Komisaris

PT Pelindo Solusi Logistik

- Joko Noerhuda sebagai Direktur Utama
- Retno Soelstiani sebagai Direktur Strategi
- Kokok Susanto sebagai Direktur Komersial
- Roy Leonard sebagai Direktur SDM dan Keuangan

Baca: Smelter Freeport di Gresik Diduga Hanya Perkaya Pebisnis Besar

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kabar MK akan Putuskan Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Golkar: Menguras Energi

7 jam lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia bersama perwakilan 8 Fraksi DPR RI membacakan pernyataan sikap tentang sistem Pemilu di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2022. Delapan Fraksi di DPR RI yaitu Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kabar MK akan Putuskan Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Golkar: Menguras Energi

Menurut politikus Golkar Doli Kurnia, jika MK memutuskan sistem proporsional tertutup, proses pemilu yang sudah dilalui ini hanya buang-buang energi.


Golkar Masih Menjajaki Gagasan Pembentukan Koalisi Keempat Bersama PAN

9 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia setelah menyerahkan berkas bakal calon legislatif Golkar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Ahad, 14 Mei 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Golkar Masih Menjajaki Gagasan Pembentukan Koalisi Keempat Bersama PAN

Gagasan membentuk koalisi keempat mencuat dengan Golkar dan PAN sebagai anggotanya.


Diunggulkan sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Bidik Peluang Pilkada DKI Atau Jabar

18 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diunggulkan sebagai Cawapres, Ridwan Kamil Bidik Peluang Pilkada DKI Atau Jabar

Ridwan Kamil menempati posisi teratas sebagai cawapres. Ia malah membidik posisi Gubernur DKI atau Jabar. Apa alasannya?


Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

2 hari lalu

Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja. saat berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

Sarwono Kusumaatmadja wafat pada hari ini. Tokoh bangsa yang cerdas dan pernah menjadi Menteri di era Presiden Soeharto.


Menteri Era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, Wafat Hari Ini

2 hari lalu

Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja berbagi kenangan dalam acara Mengenang Rahman Tolleng: Politik Garis Lurus di Ruang dan Tempo, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Sejumlah mantan pejabat dan aktivis politik turut hadir untuk berbagi kesan selama mengenal almarhum Rahman Tolleng. TEMPO/Charisma Adristy
Menteri Era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, Wafat Hari Ini

Sarwono Kusumaatmadja pernah menjadi sekretaris di Fraksi Golkar pada usia 35 tahun.


Buka Peluang Usung Kaesang di Pilkada, Ketua Golkar Depok Mau jadi Wakilnya

2 hari lalu

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Buka Peluang Usung Kaesang di Pilkada, Ketua Golkar Depok Mau jadi Wakilnya

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz menyatakan partainya membuka peluang untuk mengusung Kaesang Pangarep di Pilkada 2024.


Berikut Susunan Baru Komisaris Bank BJB usai RUPSLB

2 hari lalu

Berikut Susunan Baru Komisaris Bank BJB usai RUPSLB

RUPSLB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) di Bandung, menetapkan susunan Dewan Komisaris Bank BJB yang baru.


Erick Thohir Sebut Dana Pensiun yang Terindikasi Salah Investasi Mencapai Rp 9,5 Triliun

2 hari lalu

Menteri BUMN RI Erick Thohir di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Minggu (6/5). Erick Thohir mengungkapkan Kementerian BUMN akan terus mendukung penguatan ekosistem industri kopi sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung visi industrialisasi pangan yang dicanangkan pemerintah. Foto dok. BRI.
Erick Thohir Sebut Dana Pensiun yang Terindikasi Salah Investasi Mencapai Rp 9,5 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bakal terus mendorong transformasi dana pensiun atau Dapen BUMN.


Laba Naik 169,3 Persen, Anak Perusahan Pelindo Bagikan Dividen 70 Persen dari Keuntungan

2 hari lalu

Tiga perusahaan melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah PT Batavia Prosperindo Trans Tbk., PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (TEMPO, Hendartyo Hanggi)
Laba Naik 169,3 Persen, Anak Perusahan Pelindo Bagikan Dividen 70 Persen dari Keuntungan

Anak perusahaan PT Pelindo (persero) yaitu PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berkomitmen akan membagikan dividen pada 2023.


Emil Salim Pernah Ungkap Soeharto Ingin Mundur Pada 1993, Ini yang Membatalkannya

2 hari lalu

Bob Sadino, bercelana pendek, bertemu dengan Soeharto. Istimewa
Emil Salim Pernah Ungkap Soeharto Ingin Mundur Pada 1993, Ini yang Membatalkannya

Pada Mei 1998, Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Menurut Emil Salim, Soeharto pernah ungkapkan ingin mundur 5 tahun sebelum reformasi.