ILO Tekankan Pentingnya Keselamatan Kerja untuk Ketahanan Bisnis di Masa Pandemi

Reporter

Antara

Jumat, 15 Oktober 2021 05:02 WIB

Pekerja dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menyelesaikan pembangunan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menekankan pentingnya menciptakan keselamatan kerja sebagai upaya membantu ketahanan bisnis dalam jangka panjang bagi kegiatan usaha tersebut, khususnya di masa pandemi Covid-19.

"Adaptasi dalam bisnis di masa pandemi Covid-19 menjadi sangat penting," kata Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste, Michiko Miyamoto, dalam webinar ILO-Katadata bertajuk "Geliat Bisnis di Era Pandemi: Navigasi dan Manuver Usaha" di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.

Michiko menilai para pelaku bisnis perlu mengambil langkah aktif, dengan melakukan identifikasi tantangan dalam menghadapi krisis yang terjadi saat ini dan identifikasi kekuatan yang bisa dilakukan di masa pemulihan Covid-19.

Ia mengemukakan, ILO telah mendukung pemerintah Indonesia dan mitra sosial dalam penetapan pedoman nasional pencegahan Covid-19 di tempat kerja baik berdasarkan pedoman nasional maupun praktik ala internasional.

Bantuan teknis untuk meningkatkan upaya K3 melalui penilaian risiko penularan Covid-19 di 1.500 tempat kerja dilaksanakan oleh proyek ILO yang didukung oleh Pemerintah Jepang.

"Pemerintah juga memainkan tindakan pencegahan Covid-19. Kemampuan untuk menilai risiko bagi perusahaan penting untuk menavigasi strategi bisnis, terutama dalam masa pandemi ini," ujar dia.

Pembicara lainnya, Minister for Economic and Development Affairs, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Masato Usui menerangkan, keberlanjutan bisnis di tempat kerja menjadi suatu tantangan tersendiri di banyak negara, termasuk Jepang dan Indonesia.<!--more-->

Untuk itu, Masato menilai, cara-cara baru dalam bekerja dan meningkatkan pentingnya kesehatan serta keselamatan di tengah pandemi dapat mendorong perekonomian negara.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Teguh Dartanto menekankan kepada pelaku bisnis untuk membangun sistem kerja yang lebih aman. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan pekerja menjadi kunci dari produktivitas di masa depan.

"Karena apa? Kalau misalnya selama pandemi ini tenaga kerja merasa tidak aman tidak sehat untuk WFO, atau untuk pergi ke tempat kerja, ini bisa mempengaruhi mood, bisa mempengaruhi juga produktivitas dan inovasi-inovasi," jelas dia.

Ia mengungkapkan para pekerja di bidang manufaktur selama ini kurang mendapat perhatian terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja sehingga perlu ada komitmen kuat dari pelaku bisnis hingga tenaga kerja itu sendiri, terkait dengan protokol kesehatan dan keselamatan kerja.

Pemerintah pusat maupun daerah dinilai juga perlu membentuk suatu pedoman terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja selama pandemi, dengan dukungan sosialisasi masif.

Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC), lebih dari 35 persen responden saat ini bekerja dengan sistem WFO dan WFH bergantian. Hanya 23,6 persen responden yang saat ini bekerja di rumah sepenuhnya.

Dari survei itu diketahui, umumnya sistem kerja selama pandemi sudah menerapkan aturan protokol kesehatan ketat saat WFO (Bekerja di Kantor). Selain itu, diketahui bahwa hanya 15,5 persen responden yang melakukan penambahan produk dan layanan serta mulai memperluas pasar (diversifikasi usaha).

Baca Juga: Cek Kilang Pertamina Balikpapan, Menaker Tekankan K3

Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

3 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

11 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan

19 hari lalu

ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan

Pemerintah melalui Kementerian PANRB memberikan kelonggaran bagi ASN di beberapa instansi untuk melaksanakan WFH. Namun ada beberapa kategori yang dikecualikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mengalah, Beri ASN 'Bonus' WFH setelah Libur Panjang Lebaran

20 hari lalu

Pemerintah Mengalah, Beri ASN 'Bonus' WFH setelah Libur Panjang Lebaran

Pemerintah memberikan 'bonus' bagi ASN berupa WFH setelah libur panjang Lebaran 2024 karena khawatir terjadi kemacetan pada arus balik

Baca Selengkapnya

ASN Bisa WFH 16 dan 17 April 2024, Menpan RB juga Beberkan Pekerjaan yang Wajib WFO 100 Persen

20 hari lalu

ASN Bisa WFH 16 dan 17 April 2024, Menpan RB juga Beberkan Pekerjaan yang Wajib WFO 100 Persen

Kemenpan RB memberi catatan kepada intansi pemerintah yang menerapkan WFH dan WFO bagi ASN selama dua hari arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

21 hari lalu

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub: ASN Bisa Manfaatkan Waktu Dua Hari WFH saat Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

Menhub: ASN Bisa Manfaatkan Waktu Dua Hari WFH saat Arus Balik Lebaran

Budi Karya berharap kebijakan kombinasi WFH dan WFO selama dua hari bagi ASN dapat memperlancar arus balik, sehingga tidak ada penumpukan di jalan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

21 hari lalu

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

Keputusan work from home atau WFH dan work from office (WFO) bagi ASN pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB: ASN Bisa WFH Maksimal 50 Persen Mulai Selasa Besok, Pelayanan Publik Wajib WFO 100 Persen

21 hari lalu

Kemenpan RB: ASN Bisa WFH Maksimal 50 Persen Mulai Selasa Besok, Pelayanan Publik Wajib WFO 100 Persen

Pemerintah mengombinasikan kebijakan WFO dan WFH bagi ASN pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024.

Baca Selengkapnya