IHSG Menguat 1,36 Persen, Samuel Sekuritas: Indeks Saham Teknologi Paling Tinggi

Kamis, 14 Oktober 2021 16:26 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat indeks saham sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi perdagangan hari ini (+4,1 persen).

"Didorong salah satunya oleh menguatnya saham sejumlah emiten teknologi," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Oktober 2021.

Saham sektor teknologi yang menguat tinggi yaitu EMTK (+11,7 persen) , BUKA (+7,1 persen), dan MCAS (+5,2 persen). Posisi kedua diisi oleh indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) yang menguat 2,8 persen dan ketiga diisi oleh indeks sektor konsumer non cyclical (IDXNONCYC) yang menguat sebesar 1,3 persen.

Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini (-1,4 persen).

"Didorong salah satunya oleh jatuhnya saham emiten induk jasa pengiriman Anteraja, Adi Sarana Armada (ASSA), yang jatuh ke titik ARBnya di Rp 3.520 per saham (-6,8 persen)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG makin menguat di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi perdagangan di level 6.626 atau 1,36 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.537.

Sebanyak 318 saham menguat, 231 saham melemah, dan 133 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,7 triliun. Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 1,43 triliun di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 147,4 miliar.<!--more-->

Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBCA (Rp 219,7 miliar), TLKM (Rp 183,9 miliar) dan BMRI (Rp 156,9 miliar).

Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu CASA (Rp 410,5 miliar), EXCL (Rp 36,4 miliar), dan ASSA (Rp 23 miliar).

Saham Bank BCA (BBCA) menjadi penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini (top leading movers), menyumbang 24,62 poin, disusul EMTK (+9,6 poin) dan BBHI (+6,63 poin).

Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -4,03 poin, disusul DCII (-1,97 poin) dan ASII (-1,81 poin).

Tim analis Samuel Sekuritas juga mengatakan gerakan yang cukup mencolok ditunjukkan oleh saham emiten bank milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI). Cenderung datar di sesi pertama, saham emiten yang sebelumnya bernama Bank Harda Internasional ini, melesat naik di akhir sesi kedua sebelum menutup sesi di titik Rp 4.900 per saham (+15 persen).

Baca Juga: Samuel Sekuritas Soroti Saham Perusahaan Erick Thohir yang Kembali Bangkit

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya