Terkini Bisnis: Diskon Biaya Pendaratan di Ngurah Rai Bali, Smelter Freeport
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 13 Oktober 2021 18:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu siang hingga sore, 13 Oktober 2021 dimulai dengan Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan akan memberikan diskon biaya pendaratan atau landing fee bagi maskapai nasional maupun asing yang akan melakukan penerbangan internasional dari dan menuju Bali.
Kemudian kisah generasi ketiga pemilik HM Sampoerna yakni Putera Sampoerna. PT HM Sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjian Nio pada 1913.
Selain itu berita Peneliti Alpha Research Database, Ferdy Hasiman, menduga pembangunan smelter baru PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik hanya menguntungkan pebisnis-pebisnis besar. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Maskapai Internasional yang Masuk ke Bali Angkut Turis Asing Akan Dapat Diskon
PT Angkasa Pura I (Persero) akan memberikan stimulus atau insentif bagi maskapai nasional maupun asing yang akan melakukan penerbangan internasional dari dan menuju Bali. Insentif itu berupa diskon biaya pendaratan atau landing fee di Bandara Internasional Ngurah Rai hingga 100 persen.
“Diharapkan dengan pemberian insentif ini, akan meringankan beban maskapai untuk mengaktifkan kembali rute internasional mereka dari dan menuju Bali,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Diskon biaya pendaratan berlangsung mulai 14 Oktober 2021 hingga 30 Juni 2022. Pada 14 Oktober hingga 31 Desember 2021, Angkasa Pura I memberikan diskon landing fee sebesar 100 persen. Sedangkan pada periode 1 Januari hingga 30 Juni, perseroan memberikan diskon sebesar 50 persen.
Untuk mendapatkan insentif, maskapai perlu memenuhi sejumlah kriteria.
Baca berita selengkapnya di sini.