Saham BBCA Melejit Usai Stock Split, Sempat Tembus 8.250

Rabu, 13 Oktober 2021 11:29 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. resmi melakukan pemecahan saham atau stock split pada hari ini. Data RTI menunjukkan hingga pukul 09.57, harga saham BBCA berada di level 7.525 per saham atau menguat 2,73 persen dibandingkan harga penutupan kemarin dengan nominal baru, yaitu 7.325 per saham.

Saat perdagangan dibuka, saham BBCA langsung naik ke 7.400 dan terus mendaki hingga sempat menyentuh level 8.250 per saham. Kini pada pukul 11.30, saham BBCA tercatat berada di level 7.450.

Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 113,45 juta dengan turnover senilai Rp 869,3 miliar. BBCA meraup kapitalisasi pasar senilai Rp 930,73 triliun.

Sesuai jadwal, hari ini merupakan hari pertama saham BBCA dijual dengan harga baru setelah pemecahan nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5, pemecahan nominal dari Rp 62,5 menjadi Rp 12,5 untuk setiap lembar saham.

Pada perdagangan kemarin, Selasa, 12 Oktober 2021, harga saham BBCA ditutup di level Rp 36.600. Jika melihat perbandingan tersebut, maka harga saham BBCA pada perdagangan perdana ini akan berada di kisaran Rp 7.320.

Advertising
Advertising

Saham dengan nilai nominal baru hasil stock split akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham pada 15 Oktober 2021.

Adapun keputusan BCA untuk melakukan pemecahan harga saham tersebut didasarkan pada perkembangan pasar modal saat ini, terutama dengan tingginya minat investor ritel termasuk para investor muda untuk berinvestasi di pasar modal.

Manajemen BCA berharap aksi korporasi ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pasar modal dalam negeri. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ingin harga saham BCA menjadi relatif terjangkau dan mendapat sambutan positif dari investor.

"Terutama investor pemula yang saat ini aktif berinvestasi di pasar modal," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 13 Oktober 2021. Perseroan juga berkomitmen untuk selalu menjaga soliditas fundamental BCA melalui pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan, sehingga memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham.

BISNIS

Baca: AirAsia Tebar Promo Rp 10.000 untuk Layanan Bagasi hingga Bebas Pilih Kursi

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

19 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya