Sederet Perubahan Baru dalam Perpanjangan PPKM 5-18 Oktober 2021

Selasa, 5 Oktober 2021 08:00 WIB

Suasana aktivitas pengunjung setelah pelonggaran pembatasan julah pengunjung di masa PPKM di Blok M Mall, Jakarta, Senin, 27 September 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM resmi diperpanjang dari 5 sampai 18 Oktober 2021. Dalam perpanjangan hingga dua pekan ke depan ini, Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan sejumlah beberapa kebijakan baru dan pelonggaran yang diterapkan pemerintah.

Tempo merangkum beberapa kabar terbaru tersebut, berikut di antaranya:

1. Jabodetabek Masih Level 3

Luhut mengumumkan wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masih berstatus level 3. Perubahan belum terjadi karena ada masalah di Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

"Ini masih kekurangan vaksinasi," kata Luhut yang juga Menteri Koordinator Investasi ini dalam konferensi pers pada Senin, 4 Oktober 2021. Sehingga, kata Luhut, bakal da 27 vaksin yang disuntikkan di wilayah ini dalam beberapa waktu ke depan.

Advertising
Advertising

2. Sebanyak 20 Daerah Level 2

Sementara itu, Luhut menyebut ada 20 kabupaten kota yang bertahan status di level 2. Daerah ini didominasi di aglomerasi Semarang Raya di Jawa Tengah, dan juga tambahan baru dari Solo Raya."Solo raya sekarang masuk level 2," kata Luhut.

Tapi di sisi lain, Luhut menyebut puluhan daerah kembali naik ke status level 3. Dari semula 84 daerah di level 3, sekarang naik jadi 107. "Karena mereka belum mampu meningkatkan jumlah capaian vaksinasi," kata dia.

3. Cirebon, Banjar, dan Madiun

Selanjutnya, Luhut mengumumkan bahwa daerah aglomerasi lainnya seperti Magelang, Bandung Raya, Malang Raya, dan Surabaya Raya masih bertahan di level 3. "Karena cakupan vaksinasi belum mencapai target," kata dia.

Akan tetapi, kabar berbeda terjadi di 3 daerah non-aglomerasi seperti Cirebon, Banjar, dan Madiun. "Dapat turun ke level 2," ujarnya.<!--more-->

4. New Normal di Blitar

Selanjutnya, pemerintah juga akan melaksanakan uji coba pemberlakukan normal baru (new normal) di Blitar, Jawa Timur. Blitar dipilih karena telah memenuhi sejumlah syarat.

Mulai dari status PPKM Level 1 dan telah memenuhi syarat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, target cakupan vaksinasi dosis satu sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen.

"Penerapan PPKM level akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal," kata Luhut. Bila ini berhasil, kita dia, maka pemerintah akan mengembangkan ke kota-kota yang dapat masuk kepada level 1.

5. Fitnes dan Bioskop

Selanjutnya, Luhut mengumumkan beberapa pelonggaran dalam dua minggu ke depan. Pelonggaran itu antara lain dengan pembukaan pusat kebugaran atau fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen.

"Diberlakukan di wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya," kata dia.

Selain itu, konter makanan dan minuman di dalam bioskop juga mulai diperbolehkan buka, namun dengan kapasitas bioskop tetap 50 persen. Hal ini berlaku untuk kota-kota level 3, 2, dan 1.

6. Bandara Ngurah Rai

Pelonggaran lainnya adalah pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021. Lalu, kompetisi Basket Remaja Honda DBL di Jakarta dan Surabaya, juga bakal dibuka.

"Hari ini berbagai capaian dari pengendalian pandemi tersebut tentu harus kita syukuri. Namun Wakil Presiden dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati," kata Luhut.

7. Daerah Turun Level

Saat ini, provinsi di luar Jawa Bali juga tidak ada lagi yang berstatus level 4. Lalu hari ini, perkembangan terbaru disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengawasi PPKM luar Jawa Bali.

Dalam dua pekan ke depan, ia menyebut di posisi PPKM level 3 terdapat sebanyak empat provinsi, di level 2 sebanyak 22 provinsi, dan di level 1 hanya terdapat satu provinsi. Lalu, ada beberapa daerah yang membaik.

"Kemudian tentunya kita lihat dari Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur, ini Riau turun ke level 1 dan Kalimantan Timur turun ke level 2," ujarnya.<!--more-->

8. Positivity Rate Naik

Pada 20 September 2021 lalu, Airlangga mengumumkan ada 10 daerah yang masih jadi pantauan. Lalu dalam dua minggu terakhir ini, pemerintah mencatat beberapa dinamika.

Daftar 10 daerah tersebut yaitu Aceh Tamiang dan Pidie (Aceh), Bangka (Bangka Belitung), Padang (Sumatera Barat), Banjarbaru dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), serta Tarakan dan Bulungan (Kalimantan Utara).

Pertama, Airlangga menyebut ada tiga dari 10 daerah ini yang mengalami kenaikan positivity rate. Ketiganya yaitu Padang, Banjarmasin, dan Balikpapan.

Sementara itu, kata dia, target pemeriksaan tercapai di 7 kabupaten kota. Tapi, ada 3 kabupaten kota yang tidak mencapainya yaitu Aceh Tamiang, Pidie, dan Bulungan.

9. Dari 10 Jadi 6

Meski demikian, terjadi perbaikan dalam dua minggu ke depan. Dua minggu lalu, 10 daerah tersebut masih berstatus level 4. Tapi dalam dua minggu ke depan hingga 18 Oktober, tinggal tersisa 6 daerah saja yang masih lanjut level 4.

Keenamnya yaitu Pidie, Bangka, Padang, Banjarmsin, Bulungan, dan Tarakan. Penyebabnya karena testing yang terbatas dan adanya kenaikan positivity rate.

10. Perubahan Level

Di luar 10 daerah tersebut, perkembangan juga terjadi di setiap levelnya. Daerah level 3 turun dari 44 kabupaten kota menjadi 108. Lalu, level 2 naik dari 249 menjadi 292. Terakhir, level 1 naik dari 18 menjadi 44 kabupaten kota.

Kalau di Jawa Bali sudah ada berbagai pelonggaran, tidak demikian dengan luar Jawa Bali. Untuk dua minggu ke depan, kata Airlangga, pembatasan kegiatan masyarakat tidak berubah. "Tetap sama dengan PPKM periode sebelumnya," kata dia.

Baca Juga: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM: Tempat Fitness Buka, Bisa Jajan di Bioskop

Berita terkait

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya