4 Fakta Perkembangan Baru Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Jumat, 1 Oktober 2021 08:07 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan perkembangan investigasi lembaga tersebut terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan pada awal September, KNKT telah berhasil menghimpun data sebesar 79 gigabita.

"Pengunduhan data memakan waktu karena dalam bentuk buku perawatan pesawat, pelatihan awak pesawat, prosedur terbang, prosedur perawatan, sistem pesawat, dan lain-lain," kata Nurcahyo dalam acara virtual pada Kamis, 30 September 2021.

Investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah dimulai sejak armada milik maskapai berlogo Ri-Yu itu jatuh di Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021. Dihimpun Tempo, berikut ini laporan terbaru KNKT terhadap proses investigasi pesawat

1. Suara pilot dalam CVR tak terekam

KNKT berhasil mengunduh data rekaman suara dalam kotak hitam cockpit voice recorder (CVR) SJ 182 dengan durasi 2 jam. Namun dalam rekaman tersebut, suara pilot tak terekam.

Advertising
Advertising

“Sayangnya di CVR suara captain tidak terekam. Ini bukan karena CVR sudah terendam lama atau proses yang lain, memang ada kendala dalam proses perekaman sehingga tidak terekam,” ujar Nurcahyo.

KNKT, kata Nurcahyo, telah mengecek sejarah perawatan CVR. Berdasarkan catatan maskapai, ada masalah yang terjadi untuk sistem perekaman kotak hitam beberapa tahun sebelum kecelakaan.

KNKT juga berdiskusi dengan National Transportation Safety Board (NTSB) untuk membahas tidak terekamnya suara pilot tersebut. “Kami konsultasi dengan Amerika, apakah dalam proses pengunduhan data mengalai kesalahan sehingga tidak terambil datanya,” kata Nurcahyo

<!--more-->

Namun diskusi menyatakan proses yang dilakukan KNKT dalam pengunduhan data telah sesuai prosedur. “Jadi datanya memang tidak ada. Upaya sudah dilakukan maksimal dan datanya tidak ada,” ujar Ony.

Adapun rekaman hanya menunjukkan suara co-pilot. Data rekaman menghimpun data penerbangan mulai persiapan atau pemindahan parkir pesawat, penumpang naik ke pesawat, hingga proses sebelum terjadi kecelakaan.

2. KNKT akan gelar simulasi di Nevada

Pada 24-28 Oktober, KNKT berencana mengadakan simulasi untuk penerbangan yang mengalami kecelakaan bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Simulasi dilakukan di Las Vegas Flight Academy yang berlokasi di Henderson Nevada.

Simulasi ini juga dilakukan untuk mengetahui petunjuk mengenai pergerakan tuas throttle, melihat beban kerja pilot dan kemampuannya mengenali petunjuk di cockpit, serta mencari tahu apakah tindakan pilot tersebut cukup untuk menangani keadaan sebelum kecelakaan. Kemudian, simulasi juga digelar untuk mengetahui bagaimana proses pemulihan dari kondisi sebelum kecelakaan terjadi.

3. Laporan final akan molor 2 bulan

KNKT memprediksi laporan final hasil investigasi akan molor hingga dua bulan. “Mungkin ini tidak akan selesai dalam 12 bulan, Kemungkinan akan mundur 1-2 bulan dari yang seharusnya,” ujar Nurcahyo.

KNKT memiliki tenggat waktu 12 bulan untuk menyelesaikan laporan final investigasinya. Tenggat itu dihitung sejak pesawat mengalami kecelakaan pada 9 Januari 2021.

<!--more-->

KNKT memperkirakan draf laporan akhir mereka baru selesai pada Desember mendatang. Namun sebelum laporan akhir dipublikasi, KNKT wajib memberikan draf itu kepada pihak terkait, seperti Amerika Serikat, Singapura, Sriwijaya Air, hingga Kementerian Perhubungan. Sesuai dengan hukum Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Annex 13 dan kebijakan kerja sama antar-negara ASEAN, investigasi KNKT memang melibatkan investigator asing.

“Kepada mereka diberi waktu 60 hari untuk memberikan tanggapan. Setelah itu akan kami akomodir sehingga jadi laporan final. Kalau dilihat akhir Oktober masih simulasi, kemudian masih harus mulai menulis dan analisis, kemungkinan di Desember baru selesai draf laporan final,” ujar Nurcahyo.

4. Proses pengumpulan data investigasi KNKT dipuji Amerika

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengklaim pihak Amerika heran dan memuji proses pencarian kotak hitam berupa flight data recorder (FDR) dan cokpit voice recorder (CVR) SJ 182. Kedua bagian kotak hitam ini digunakan untuk prodes investigasi.

Pujian datang karena proses pencarian CVR dan FDR melibatkan banyak pihak.“Kami merasa tanpa kerja sama baik, tanpa bantuan, tugas KNKT mustahil dilaksanakan. Jadi alhamdulillah sampai teman-teman dari Amerika heran kok bisa mengerahkan segini banyak instansi untuk mencari kotak hitam,” ujar Soerjanto.

FDR sebelumnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada 12 Januari 2021 atau tiga hari setelah pesawat mengalami kecelakaan. Sedangkan CVR ditemukan tiga dua bulan kemudian pada 30 Maret 2021.

Proses pencarian CVR memerlukan waktu panjang karena memorinya terlepas dari bagian pelindung dan baterai. CVR juga telah terendam di laut dalam kondisi berlumpur. KNKT mengerahkan berbagai cara untuk mengevakuasi CVR, termasuk melibatkan berbagai pihak, seperti penyelam profesional hingga masyarakat sekitar Kepulauan Seribu.

Baca: Lihat Langsung Pabrik Wuling Motors, Luhut Minta Mobil Listrik Dipasarkan 2022

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

3 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

5 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

11 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

21 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

24 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

24 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

25 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

25 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya