PUPR: Milenial Ingin Beli Rumah, Saat Ini Waktunya

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 30 September 2021 05:13 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong generasi milenial untuk dapat memiliki rumah sendiri. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah, Pasalnya, harga rumah terus mengalami kenaikan setiap tahun dan tidak sebanding dalam kecepatan untuk menabung.

"Jadi jangan pernah berpikir nabung terlebih dahulu baru membeli rumah, membeli rumah sambil menabung. Kalau mau beli rumah bagi milenial ya saat ini waktunya, karena program subsidi dari pemerintah, karena rumah harga setiap tahun meningkat,” ujarnya dalam acara bertajuk Tren Properti Incaran Milenial, Cara Mudah Punya Rumah secara virtual, Rabu, 29 September 2021.

Pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas dan dukungan agar rumah menjadi terjangkau bagi masyarakat. Salah satunya, melalui skema subsidi seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Skema tersebut diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau di bawah Rp 8 juta.

Pada 2022, PUPR akan menyediakan subsidi sekitar 200 ribu unit dan nanti mendapatkan tambahan dari BP Tapera sehingga bisa mencapai 390 ribu unit.

"Proses pembelian rumahnya sudah lebih sederhana bisa dilakukan melalui aplikasi Sikasep sehingga dengan kemudahan-kemudahan ini semua milenial harapannya, seperti filosofi keong semua anaknya dikasih rumah," katanya.

Herry menuturkan pasar properti terutama perumahan bagi para milenial masih memiliki peluang cukup besar.

Saat ini, 26 persen penduduk Indonesia merupakan generasi milenial. Data KPR FLPP pun menunjukan 70 persen debiturnya adalah milenial.

Selain itu backlog atau kebutuhan rumah masih cukup tinggi yaitu sebesar 11-12 juta unit dari segi kepemilikan, sedangkan dari segi hunian masih ada kebutuhan mencapai 7 juta unit rumah setiap tahunnya.

Oleh karena itu, tingginya kebutuhan akan rumah tersebut perlu dicermati bersama sehingga rumah tak hanya untuk milik saja tetapi juga dapat disiapkan rumah sewa juga bagi masyarakat terutama di kota-kota besar.

"Data FLPP menyebutkan dari sebaran 10 wilayah penyaluran FLPP, hampir 74 persen itu peminatnya adalah milenial, dan di Jakarta tidak masuk program FLPP,” tutur Herry.

Dia mengungkapkan saat ini tantangan terbesar adalah menyediakan hunian bagi masyarakat termasuk untuk kalangan milenial yang berada di kota-kota besar. Pasalnya, selama ini program FLPP lebih banyak rumah tapak yang berada di daerah.

“Tantangan yang harus kita jawab dan masyarakat lebih banyak tinggal di kota-kota besar dan harus cari solusi di perkotaan, dan ini menjadi tugas besar,” katanya.

Dia menilai Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dapat memfasilitasi para milenial yang ada di perkotaan ini, terutama untuk mendapatkan informasi tentang fasilitas FLPP apakah dengan menjadi anggota terlebih dulu sambil menabung juga bisa dipercepat untuk mendapatkan fasilitasnya.

"Peran BPN dan SMF juga sangat penting dalam penyediaan rumah murah bagi para milenial ini," ucapnya.

Baca juga: Tips Bagi Milenial untuk Membeli Rumah Sekarang Atau...

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

2 jam lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

15 jam lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

15 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

16 jam lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

2 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 hari lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

4 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

4 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya