ESDM Terbitkan Regulasi Terbaru Dorong Pengembangan PLTS Atap

Reporter

Antara

Rabu, 29 September 2021 18:23 WIB

Pemerintah Siapkan PLTS di Atap Gedung

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2021 sebagai pengganti Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 untuk mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap di Indonesia.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan dorongan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah mendukung Paris Agreement dalam rangka mewujudkan energi bersih dan pencapaian target energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.

“Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan bauran pembangkit energi baru terbarukan, di antaranya mendorong pembangunan PLTS secara masif sekitar 4.680 megawatt termasuk memanfaatkan waduk sebagai PLTS terapung dan lahan bekas tambang,” kata Rida dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 29 September 2021.

Selain itu, pemerintah juga mendorong pemanfaatan biomassa sebagai campuran batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), serta dengan mengubah pembangkit diesel langsung ke pembangkit energi baru terbarukan.

Pemerintah juga telah merevisi aturan jaringan tenaga listrik atau grid code melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 20 Tahun 2020 untuk meningkatkan fleksibilitas sistem tenaga listrik khususnya untuk mengakomodasi penetrasi variable renewable energy yang kian meningkat.

Rida menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong transisi dari energi fosil menuju energi bersih melalui peningkatan kapasitas pembangkit tenaga listrik dari energi baru terbarukan.

Dalam pemutakhiran Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2021-2030 yang saat ini sedang disusun, porsi pembangkit EBT 20.923 megawatt atau 51,6 persen lebih besar dari pembangkit fosil 19.652 megawatt atau 48,4 persen dari total tambahan kapasitas pembangkit 40.575 megawatt.

“Dibandingkan dengan RUPTL PLN sebelumnya (2019-2028), porsi pembangkit energi baru terbarukan 30 persen dan pembangkit fosil 70 persen. RUPTL terbaru dapat dikatakan sebagai lebih hijau atau greener,” jelas Rida.

Dalam RUPTL terbaru ini diperkirakan terjadi penurunan tingkat emisi gas rumah kaca sekitar 70,23 juta ton karbon dioksida pada 2030.

Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun rancangan Peraturan Presiden terkait tarif energi baru terbarukan yang mengatur tentang pembelian tenaga listrik dan harga patokan pembelian tenaga listrik energi baru terbarukan oleh PLN.

Kementerian ESDM terus berupaya mendorong pelaku usaha ketenagalistrikan untuk menyediakan pasokan listrik yang cukup melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk memperhatikan rantai pasok energi primer dan mulai mengutamakan pemanfaatan energi baru terbarukan dalam perencanaannya.

Saat ini, pengembangan subsektor ketenagalistrikan di Indonesia sedang memasuki era baru dengan menempatkan energi baru terbarukan sebagai fokus pengembangan dan media transisi menuju energi bersih dengan tetap berprinsip pada ketersediaan listrik dalam jumlah cukup, berkualitas baik, dan harga wajar.

Baca Juga: Saran REI Agar Harga PLTS Atap Turun

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

13 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya